Kronologi Istri Pimpinan Ponpes Siram Santri dengan Air Cabai di Aceh, Diduga Karena Ketahuan Merokok

Kronologi Istri Pimpinan Ponpes Siram Santri dengan Air Cabai di Aceh, Diduga Karena Ketahuan Merokok

Nasional | okezone | Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:27
share

JAKARTA - Media sosial (Medsos) heboh lantaran munculnya tayangan seorang santri di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh disiram air cabai. Hal itu terjadi karena diduga anak laki-laki berinisial T tersebut ketahuan merokok.

Oleh karena itu, dari informasi yang dihimpun, Istri pimpinan Ponpes tersebut tega melakukan hal tersebut. Dengan alasan, santrinya telah melanggar aturan.

Hal ini membuat santri yang duduk di bangku SMP tersebut mengalami luka serius, dengan tubuh yang memerah, bengkak, dan merasakan perih yang luar biasa akibat tindakan kekerasan tersebut.

Ibu kandung T, Marnita yang merupakan warga Pante Ceureumen membenarkan bahwa anak kandungnya mengalami dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN, Ia mengatakan kejadiannya pada hari Senin yang lalu.

Ya, anak saya disiram dengan air cabe oleh NN istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah karena dia dituduh melanggar aturan pesantren. Kejadiannya hari Senin (30/9) di Pesantren Darul Hasanah, kata Marnita ibu kandung T kepada wartawan, dikutip, Rabu (2/10/2024).

Marnita juga mengatakan anaknya saat ini sedang dirawat dan mengalami rasa trauma yang mendalam akibat kejadian disiram air cabai itu.

Kejadian ini, juga telah membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan Pesantren tersebut," tutup Marnita.

Kasus ini telah dilaporkan keluarga kepada pihak kepolisian Polsek Pante Ceureumen untuk ditindaklanjuti dan proses hukum atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum NN.

Terduga Pelaku Ditangkap

Polisi menyatakan telah menangkap terduga penyiram air cabai ke seorang santri di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat IPTU Fachmi Suciandy menyebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan intensif kepada terduga pelaku tersebut.

"Hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan atau mengamankan yang kita duga pelaku penyiraman air cabai kepada salah satu santri," kata Fachmi, Kamis (3/10/2024).

Penangkapan tersebut, kata Fachmi setelah pihaknya mendapatkan laporan dari orangtua dari santri tersebut.

"Tadi malam kita sudah menerima laporan dari orangtua korban. Selanjutnya kita langsung melakukan pemeriksaan kepada korban dan saksi," ujar Fachmi.

Topik Menarik