Hampir 100 Ribu Mobil BYD Dolphin dan Atto 3 Kena Recall, Bagaimana di Indonesia?

Hampir 100 Ribu Mobil BYD Dolphin dan Atto 3 Kena Recall, Bagaimana di Indonesia?

Terkini | okezone | Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:11
share

JAKARTA - Produsen otomotif China, BYD melakukan penarikan kembali (recall) terhadap hampir 100 ribu unit mobil listrik di China. Model yang kena recall adalah Dolphin dan Yuan Plus. 

Mobil itu di-recall tersebut terkait masalah pada pengontrol Column-Assist Electric Power Steering (CEPS). Kapasitor pada papan sirkuit pengontrol di beberapa kendaraan yang termasuk dalam penarikan ini dapat menimbulkan retakan mikro, sebagaimana dilansir dari Cnevpost.

Ketika kendaraan digunakan, retakan yang berukuran kecil ini dapat membesar dan memicu hubungan arus pendek. Hal ini berpotensi menyebabkan kapasitor overheating, terbakar, atau bahkan menyebabkan kebakaran besar.

BYD Atto 3 (Okezone)

Penarikan ini terdiri atas dua kelompok yang dilakukan dua entitas operasional BYD. Pertama, BYD Auto Industry Co., Ltd. dengan menarik kembali 87.762 unit kendaraan Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023. 

Sementara BYD Auto Co Ltd melakukan penarikan kembali sebanyak 8.952 unit kendaraan Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023. Total sebanyak 96.714 unit mobil model Dolphin dan Yuan Plus di China ditarik mulai 30 September 2024. 

Lalu, bagaimana dengan di Indonesia? Diketahui, BYD Motor Indonesia memasarkan Dolphin dan Atto 3, yang bernama Yuan Plus di China. 

Terkait hal ini, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, membenarkan adanya recall untuk model Atto 3 dan Dolphin. Namun, model yang direcall itu hanya untuk yang dipasarkan di China. Sementara model yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak. 

"Informasi yang beredar mengenai recall sebagian Atto3 dan Dolphin adalah benar. Namun, inisiatif ini hanya untuk pasar domestik China dan hanya untuk beberapa batch unit tertentu yang diproduksi khusus untuk pasar China," kata Luther kepada Okezone, Kamis (3/10/2024). 

 

Ia menyebut, inisiasi ini adalah upaya komitmen dari bagian Quality Control BYD yang terus menjalankan fungsinya memonitor kualitas produk walaupun mobil sudah terjual dan berada di tangan konsumen. 

"Menjadi komitmen BYD untuk terus menjaga keselamatan konsumen dari segala potensi yang mungkin bisa timbul di kemudian hari," ucapnya.

Luther memastikan, belum ada kejadian terkait recall ini. "Hanya potensi risk yang possible kecil dan bila terjadi dalam kondisi yang sangat extreme," katanya.

Recall ini, ia menambahkan, untuk alasan keamanan dan kenyamanan jangka panjang pada spesifik unit tersebut.

Diketahui, saat ini BYD Motor Indonesia memasarkan 4 model, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6. Seluruh model tersebut diimpor utuh dari China. 

Topik Menarik