10 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Tubuh, Bisa Picu Kanker Kulit

10 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Tubuh, Bisa Picu Kanker Kulit

Terkini | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:07
share

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru-baru ini mengamankan produk kosmetik impor ilegal senilai lebih dari Rp11,4 miliar. Kosmetik tersebut merupakan produk tanpa izin edar dan mengandung bahan dilarang yang berasal dari China,  Filipina, Thailand, hingga tetangga terdekat seperti Malaysia. 

Belajar dari kasus tersebut, masyarakat Indonesia khususnya kaum hawa diimbau agar lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik maupun produk skincare. Lantas, bahan berbahaya apa saja yang terkandung dalam kosmetik maupun skincare yang sebaiknya diwaspadai bahkan harus dihindari? Berikut diantaranya, melansir dari berbagai sumber. 

 1.Merkuri
Merkuri biasanya ditambahkan pada eye shadow, blush on, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan kosmetik berbahaya ini juga dapat ditemukan di dalam krim pemutih kulit. Merkuri bisa diserap melalui kulit dan menyebabkan ruam, jerawat, dan kulit berwarna keabu-abuan. 

Selain itu, paparan merkuri yang terhirup masuk ke paru-paru menyebabkan batuk, susah napas, mual, muntah, atau gusi berdarah. Dalam jangka panjang, paparan merkuri akan merusak otak, sistem saraf, dan ginjal.

2. Hidroquinon
Hidroquinon merupakan bahan yang sering digunakan pada produk pemutih kulit. Bahan ini memang dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi zat pewarna melanin.

Sebenarnya bahan ini diperbolehkan jika konsentrasinya dalam produk tidak lebih dari 2. Namun, Anda tetap tidak disarankan menggunakannya dalam jangka panjang dan tanpa anjuran dokter. 

Penggunaan jangka panjang bahan kosmetik berbahaya ini kerap dikaitkan dengan ochronosis, yaitu kelainan pigmentasi yang menjadikan kulit mengalami bercak hitam kebiruan.

3. Propylene Glycol
Propylene glycol juga menjadi salah satu kandung skincare yang harus dihindari. Bahan kimia ini merupakan turunan dari petroleum. Biasanya kandungan ini paling sering ditemukan pada produk lipstik, sampo dan skincare. 

Penggunaan kandungan Propylene Glycol yang berlebihan dapat menyebabkan kemerahan pada kulit. Selain itu, zat ini juga termasuk dalam kategori irritant atau zat yang bisa membuat kulit iritasi.

 

4.Formaldehyde
Formaldehyde digunakan pada produk kosmetik dan skincare untuk bahan pengawet. Kandungan ini sangat erat juga kaitannya dengan penyakit asma. Kandungan formaldehyde biasanya terdapat pada produk sampo, body wash dan bubble bath.

5. Oxybenzone
Bagi kamu yang sering menggunakan sunscreen, apa kamu sadar kalau di dalamnya mengandung oxybenzone yang berbahaya?

Oxybenzone merupakan bahan kimia yang berisiko tinggi. Menurut beberapa studi, 56 persen dari sunscreen mengandung bahan kimia ini. Kandungan ini dapat menyebabkan gangguan sistem hormon dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

6. Parabens
Parabens sangat umum digunakan untuk produk kecantikan seperti makeup hingga skincare. Menurut Food and Drug Administration (FDA), kandungan ini masih ada kaitannya dengan kanker payudara, kulit, reproduksi hingga sistem endokrin. 

Efek-efek yang paling umum terjadi adalah kanker payudara dan penurunan jumlah sperma pada laki-laki. Parabens biasanya paling sering ditemukan pada produk face cleanser, body wash, body lotion, foundation dan sampo.

7. Phthalates
Phthalates merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk melembutkan dan meningkatkan fleksibilitas plastik dalam kosmetik. Hal ini bertujuan untuk membantu produk lebih cepat menempel pada kulit. Kandungan ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan bisa menyebabkan cacat lahir.

Selain itu, kandungan phthalates dalam skincare juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan endokrin. Phthalates biasanya paling sering terkandung dalam deodoran, lotion dan hair spray.

 

8. Phenoxyethanol
Phenoxyethanol adalah zat antiseptik yang sering ditemui pada berbagai macam kosmetik. Kandungan yang satu ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan parabens, yaitu sebagai bahan pengawet. 

Sehingga, jika kulit terpapar zat ini terlalu banyak, akan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Selain itu, kandungan phenoxyethanol juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit wajah.

9. Retinol
Retinol merupakan bahan turunan vitamin A. Bahan ini biasanya digunakan untuk produk anti-aging dan berfungsi untuk mencegah kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya. 

Selain itu, retinol paling sering ditemukan pada produk pelembap, produk bibir dan tabir surya. Bahan ini bersifat karsinogenik di bawah sinar matahari yang menyebabkan kulit mudah mengelupas dan menjadi sangat kering. 

10.BHT
Masih ada lagi nih bahan berbahaya yang perlu kamu hindari saat membeli skincare. Bahan selanjutnya yaitu BHT yang merupakan antioksidan sintetis. Kandungan BHT pada skincare dapat menyebabkan gangguan hormon dan kerusakan hati.

Jika fungsi utama hati tidak berfungsi dengan normal, makan organ-organ lain pun menjadi ikut terganggu. Kandungan BHT biasanya paling sering ditemukan pada lipstik, moisturizer dan diaper cream.

Topik Menarik