Harta 20 Orang Terkaya RI Bisa Bayar Utang Pemerintah Rp8.461,9 Triliun?

Harta 20 Orang Terkaya RI Bisa Bayar Utang Pemerintah Rp8.461,9 Triliun?

Terkini | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:05
share

JAKARTA - Utang pemerintah mencapai Rp8.461,93 triliun per Agustus 2024. Utang pemerintah ini turun Rp40,76 triliun dibandingkan utang pada bulan sebelumnya yang mencapai Rp8.502,69 triliun.

Adapun rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) juga turun menjadi 38,49. Rasio utang ada Juli 2024 sebesar 38,68.

"Pemerintah mengelola utang secara cermat dan terukur untuk mencapai portofolio utang yang optimal dan mendukung pengembangan pasar keuangan domestik," tulis dokumen APBN KiTa September 2024 dikutip.

Sementara, utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada 2025 mencapai Rp800,33 triliun. Rinciannya Rp705,5 triliun berupa Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp94,83 triliun berupa pinjaman.

Lalu apakah harta 20 orang terkaya Indonesia 2024 bisa bayar utang pemerintah Indonesia?

Jika mengacu data Forbes per Oktober 2024, harta 20 orang terkaya mencapai sekira Rp3.005,7 triliun. Dengan angka di atas, tentu masih belum bisa membayar utang pemerintah yang mencapai Rp8.461,93 triliun.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengungkapkan alasan pembayaran utang jatuh tempo yang mencapai Rp800,33 triliun. Sri Mulyani mengatakan, utang jatuh tempo yang besar tidak menjadi masalah selama kondisi APBN, ekonomi dan politik Indonesia stabil.

"Jadi kalau negara ini tetap kredibel, APBN-nya baik, kondisi ekonominya baik, kondisi politiknya stabil, maka revolving itu sudah hampir dipastikan risikonya sangat kecil karena market beranggapan negara ini akan tetap sama. Sehingga jatuh tempo yang terlihat di sini 2025, 2026, 2027 yang kelihatan tinggi itu tidak menjadi masalah selama persepsi terhadap APBN, kebijakan fiskal, ekonomi dan politik tetap sama," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6/2024).

Sementara itu, realisasi pembiayaan anggaran atau penarikan utang baru mencapai Rp291,9 triliun hingga 31 Agustus 2024. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pembiayaan utang yang realisasi sampai dengan 31 Agustus 2024 adalah Rp347,6 triliun atau 53,6 dari target APBN.

Topik Menarik