Peyeum dan Lahang, Makanan Fermentasi yang Miliki Potensi Pasar Tinggi

Peyeum dan Lahang, Makanan Fermentasi yang Miliki Potensi Pasar Tinggi

Gaya Hidup | okezone | Senin, 30 September 2024 - 14:36
share

Peyeum dan Lahang merupakan makanan fermentasi yang memiliki potensi pasar tinggi. Makanan khas Jawa Barat ini, dianggap mampu menyaingi potensi pasar kecap yang kini telah dikenal secara luas.

"Lahang disebut Legen di Jawa, hasil fermentasi nira aren. Peyeum yang dikenal dengan nama Tape di Jawa Timur ternyata memiliki cita rasa berbeda karena iklim, keragaman mikrobiologi, dan teknik pembuatannya,” ujar Rahmat Dwi Cahyono salah satu pengurus Fermenusa yang juga seorang artisan fermentasi.

Budaya fermentasi di Nusantara telah dikenal sejak abad-abad pertama. Tradisi tersebut telah diteruskan secara turun temurun oleh berbagai kelompok masyarakat.

Berdasarkan laporan Fermented Food and Beverage Market Outlook from 2024 to 2034 oleh Future Market Insight, nilai pasar makanan dan minuman fermentasi secara global diestimasikan mencapai USD575,6 miliar di 2024** atau mencapai Rp9.000 triliun.

"Sementara potensi pasar untuk kecap, salah satu produk fermentasi, sudah mencapai USD20 miliar* secara global. Itulah nilai pasar makanan dan minuman fermentasi di seluruh dunia, pasar yang ternyata tercipta berkat kekayaan dan keragaman mikroorganisme," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Fermenusa Bambang Britono bersyukur banyak akademia mulai tertarik dengan pasar fermentasi. Dia berharap, kerjasama tersebut bisa meningkatkan database kekayaan mikrobiologi yang berkaitan dengan industri fermentasi nusantara.

"Agar pasar makanan minuman fermentasi 9 kuadriliun dapat menjadi kebanggaan dan titik awal kesejahteraan para artisan fermentasi yang layak dipanggil Punggawa Boga Nusantara,” tuturnya.

Topik Menarik