Indonesia Lakukan 3 Uji Vaksin Tuberkulosis, Ini Penjelasan Menkes

Indonesia Lakukan 3 Uji Vaksin Tuberkulosis, Ini Penjelasan Menkes

Berita Utama | okezone | Sabtu, 28 September 2024 - 05:50
share

INDONESIA lakukan tiga uji vaksin tuberkulosis. Hal ini sebagai bagian dari upaya indonesia untuk mengentaskan tuberkulosis di Indonesia, ungkap Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam Side Event Stop TB Partnership Selasa 24 September 2024.

Selama 200 tahun terakhir, TBC telah merenggut lebih dari 1 miliar nyawa. Bahkan hingga saat ini, penyakit ini masih membunuh lebih dari 4 ribu orang setiap hari, atau satu nyawa setiap 20 detik.

Menkes Budi mengatakan, untuk mencapai tujuan bersama dalam mengeliminasi TB pada 2030, diperlukan lebih dari sekadar diskusi dan konferensi, melainkan tindakan yang berani dan agresif, khususnya dalam pengembangan vaksin TB.

“Kita akan mendengar kabar terkini mengenai 15 uji klinis vaksin TB yang sedang berlangsung di seluruh dunia,” ujar Menkes Budi pada Side Event Stop TB Partnership: Dialog Vaksin TBC, Selasa 24 September 2024.

 

Indonesia memainkan peran lebih aktif dalam upaya global mengatasi tantangan dan melawan TB. Meskipun menjadi negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak kedua, Indonesia sempat dikeluarkan dari uji coba vaksin TB multisenter karena kendala hukum.

“Namun, kami telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlangsung lama ini, menghilangkan hambatan untuk memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dalam penelitian klinis,” ucap Menkes Budi.

Adapun, tiga uji vaksin TBC yang melibatkan Indonesia:

A. M72/AS01E (Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline)

Indonesia mulai memvaksinasi subjek untuk uji klinis fase 3 pada 20 September 2024, menyusul permulaan sebelumnya di Afrika Selatan dan Kenya.

B. BNT164a1 (BioNTech dan Biofarma)

Setelah menyelesaikan uji coba fase 1, Indonesia akan berpartisipasi dalam fase 2 kandidat vaksin TB mRNA dari BioNTech.

Topik Menarik