Sri Mulyani Punya Jurus agar RI Keluar dari Middle Income Trap

Sri Mulyani Punya Jurus agar RI Keluar dari Middle Income Trap

Terkini | okezone | Senin, 23 September 2024 - 15:59
share

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, produktivitas menjadi salah satu faktor kunci untuk keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan menengah. Menurutnya untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi, Indonesia harus meningkatkan produktivitas.

Sri Mulyani memaparkan sejumlah strategi untuk keluar dari middle income trap. Dia berpendapat, meskipun Indonesia memiliki komposisi demografis yang muda dan sumber daya alam yang melimpah serta posisi strategis di peta geopolitik global, namun yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan peningkatan produktivitas melalui investasi di faktor produksi seperti tenaga kerja dan teknologi.

"Bagaimana investasi dan faktor produksi masing-masing dan bersama-sama dapat menciptakan sesuatu yang jauh lebih produktif, dalam hal output, tetapi juga dalam kualitas hidup. Dan dengan sekarang, secara global, kita menghadapi perubahan iklim, kita juga harus merawat Bumi. Jadi, ini semua menjadi salah satu bahan terpenting untuk keluar dari middle income trap," kata Sri Mulyani dalam acara The International Seminar ASEAN Global Development and the Middle Income Trap and Growth Academy ASEAN yang digelar di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Senin (23/9/2024),

Berbicara soal produktivitas Sri Mulyani berpendapat bahwa hal pertama yang harus dibenahi adalah dari sisi tenaga kerja. Menkeu menilai tenaga kerja adalah modal utama. Namun menurutnya ini semua tidak bisa hanya bergantung pada jumlah penduduk yang besar, tapi juga harus berkualitas.

Peningkatan kualitas tenaga kerja sendiri disampaikan olehnya bisa dilakukan dengan pendidikan dan peningkatan kesehatan. Isu seperti stunting dan perbaikan layanan kesehatan dikatakan Sri Mulyani menjadi tantangan penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

Topik Menarik