Wuling Bakal Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia Akhir 2024

Wuling Bakal Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia Akhir 2024

Terkini | okezone | Sabtu, 21 September 2024 - 17:16
share

JAKARTA - Wuling Motors berencana memproduksi baterai untuk mobil listrik di Indonesia pada akhir 2024. Baterai yang dinamakan MAGIC itu akan diproduksi di pabrik di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Baterai yang dinamakan MAGIC tersebut diklaim akan ebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik dan aman.

Marketing Operation Director Wuling Motors, Liu Yan, mengatakan, pihaknya telah menghadirkan Lifetime Core EV Component Warranty dan menjadi brand pertama yang memberikan layanan ini.

"Wuling akan meneruskan langkahnya untuk memproduksi baterai Wuling EV di Indonesia pada akhir tahun 2024," ujar Liu Yan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024). 

Ia menjelaskan, langkah ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam berpartisipasi membangun ekosistem EV di Indonesia dan menambah kenyamanan serta ketenangan bagi setiap pemilik Wuling EV. 

"Adapun baterai Wuling EV yang nanti diproduksi di dalam negeri ini dikenal sebagai MAGIC Battery,” ujar Liu Yan.

MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini, yaitu M (Multifunction Unitized Structure Technology), A (Advanced Cell Safety), G (Greater Performance), I (Intelligent Management), dan C (Combustion Free).

MAGIC Battery mengandung sel-sel baterai (Advanced Cell Safety). Ada peningkatan struktur di dalam sel baterai termasuk juga penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Ini bisa meminimalkan terjadinya korsleting, bocor, penguapan hingga panas berlebih. Sel baterai diklaim tetap berfungsi normal apabila terjadi tabrakan dan tidak adanya case meledak atau terbakar dengan sendirinya.

 

Dari sisi performa, MAGIC Battery diklaim lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik dan aman.

Selain itu, MAGIC Battery memadukan dua sumber pintar untuk memonitor kondisi baterai. Pertama adalah High Precision Battery Management System (BMS) yang dapat memonitor secara real-time. Kedua, AI berbasis Cloud bisa memonitor 240 pengawasan keamanan dan lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan. Keduanya bisa memastikan baterai dapat dipantau dengan akurasi tinggi sepanjang siklus hidupnya.

“Dengan teknologi dan performa tersebut menjadikan jaminan dan juga pembuktian bahwa baterai mobil listrik Wuling yang sudah laku terjual 2 juta unit mobil listrik lebih secara global dan tidak pernah mengalami spontaneous combustion atau kasus meledak atau terbakar dengan sendirinya,” tutur Liu Yan.
 

Topik Menarik