Pengakuan Indra Dragon Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan Hingga Dikubur Tanpa Busana

Pengakuan Indra Dragon Perkosa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan Hingga Dikubur Tanpa Busana

Nasional | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 13:57
share

JAKARTA – Pengakuan Indra Dragon perkosa dan bunuh penjual gorengan hingga dikubur tanpa busana, akan diulas lengkap dalam artikel kali ini.

Indra Septiarman alias Indra Dragon mengakui telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan pada Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Pengakuan tersebut dia sampaikan saat dilakukan pemeriksaan mendalam setelah berhasil ditangkap polisi di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tersangka ditangkap di pondok daerah perkebunan milik warga saat bersembunyi di atas loteng.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah hanya Indra saja sebagai pelaku tunggal pembunuhan sadis tersebut atau ada pelaku lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi juga belum bisa memastikan motif pelaku karena keterangannya sering berubah-ubah.

"Sementara (pelakunya) satu orang. Soal adanya pelaku lain, kami masih mendalami karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah. Motif pelaku juga kami dalami," ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.

Pihaknya juga belum bisa memaparkan lebih dalam terkait dengan perkembangan perkara kasus pembunuhan sadis ini.

"Kami masih periksa dulu (Indra Dragon) lebih intensif karena khawatir ada keterlibatan yang lain,"tutup Faisol.

Indra Dragon ditangkap saat bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi menangkap Indra bertelanjang dada dan hanya mengenakan kolor hijau. Warga pun geram dan nyaris menghakiminya.

Lokasi persembunyian pelaku hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi jasad korban ditemukan di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.

 

Sekadar diketahui, nasib tragis dialami Nia Kurnia Sari (18). Gadis penjual gorengan keliling ditemukan tewas terkubur di dalam tanah di kawasan Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban ditemukan dengan tangan kondisi terikat dan tanpa busana.

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024 setelah berjualan gorengan di Korong Pasa Surau. Saat itu warga sekitar terakhir melihat keberadaannya sekira pukul 18.00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB Nia belum juga pulang, keluarga Nia pun melakukan pencarian. Saat pencarian ditemukan jilbab dan jualan korban berserakan, hingga akhirnya keluarga melaporkan kehilangan Nia Kurnia Sari pada polisi.

 

Tim SAR pun menemukan korban sudah tertimbun tanah pada Minggu 8 September 2024. Korban diketahui baru tamat SMA dan ingin melanjutkan kuliah.  Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh karena saat ditemukan mayat korban dalam keadaan telanjang dengan tangan terikat.

Ibu korban, Mila mengatakan bahwa anaknya selama ini menjadi tulang punggung keluarga karena ayah dan ibunya sudah lama berpisah. Sementara ibunya yang juga jualan gorengan keliling kadang tak bisa berjualan karena sakit. "Dia keinginannya pengin kuliah," ujarnya, Senin (9/9/2024).

Topik Menarik