Nestapa Pencuri Biji Kakao di Sulbar yang Tewas Mengenaskan dalam Penjara

Nestapa Pencuri Biji Kakao di Sulbar yang Tewas Mengenaskan dalam Penjara

Nasional | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 18:02
share

JAKARTA – Seorang tahanan Polres Polewali Mandar, ditemukan meninggal dunia di dalam ruang sel tahanan. Korban diketahui bernama Randi, diduga dianiaya karena ditemukan dengan kondisi penuh luka Lebam.

Luka tersebut terdapat di bagian kaki, tangan, dan punggung korban. Korban sempat dibawa ke ruang sakit umum terdekat. Namun nyawa tersangka kasus pencurian biji buah kakao ini tidak dapat tertolong.

Menanggapi hal ini, Indonesia Police Watch (IPW) menilai profesionalisme aparat kepolisian di daerah masih terbilang rendah. Karena disebut kerap main tangan saat memeriksa tersangka yang tidak mengakui perbuatannya.

"Jadi profesionalisme polisi terutama di daerah, apalagi tingkat Polsek, tingkat Polres, itu masih rendah. Apalagi jauh dari pedalaman di sana, yang tidak terpantau oleh pemantau hukum. Itu memang profesionalismenya rendah," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa, (17/9/2024).

Dia menduga, Randi menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami penganiayaan di ruang sel, sebab ditemukan luka lebam sekujur tubuh.

"Ketika memeriksa orang mencuri kakao, orang yang tidak mengaku digebukin," ujar Sugeng.

Tindakan seperti itu, kata Sugeng, menjadi bukti bahwa profesionalisme polisi di daerah cukup rendah. Selain itu, juga memperlihatkan bahwa arogansi aparat masih kuat.

 

"Contohnya, jangankan seorang anggota Polsek, Kapolda Sulsel (Irjen Andi Rian Djajadi) saja, sikapnya arogan ketika diduga mengintimidasi wartawan," ucapnya.

Oleh karena itu, Sugeng menyarankan Polri memperbaiki transformasi kulturalnya. Karena hal itu penting untuk pendekatan yang humanis dan menghormati hak asasi manusia.

"Mengedepankan ilmu penyidikan dengan penggunaan scientific crime investigasi, penting dilatih," kata Sugeng.

Topik Menarik