Pramono Yakin Jokowi Teken Surat Pengunduran Dirinya saat Ditetapkan Jadi Cagub Jakarta

Pramono Yakin Jokowi Teken Surat Pengunduran Dirinya saat Ditetapkan Jadi Cagub Jakarta

Nasional | okezone | Sabtu, 14 September 2024 - 09:39
share

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menandatangani surat pengunduran diri Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab). Pramono optimis Jokowi akan menekennya saat dirinya ditetapkan sebagai calon gubernur Jakarta pada 22 September 2024.

“Kewenangan untuk meneken dan sebagainya kan merupakan kewenangan sepenuhnya Presiden. Saya ini kan orang yang mendampingi beliau dua periode, saya tentunya taat dan patuh pada aturan main yang ada,” kata Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Pramono mengungkapkan ketika nantinya dirinya sudah ditetapkan sebagai calon gubernur Jakarta, surat tersebut akan diteken oleh Jokowi. 

Saat ini, kata dia, dirinya menghormati proses yang sedang berjalan meski surat pengunduran diri tersebut belum diteken oleh Presiden Jokowi.

“Dan saya tanggal 22 September nanti insya Allah akan ditetapkan sebagai calon gubernur saya sudah sampaikan kepada beliau, kemarin memang di IKN, sidang kabinet paripurnakan saya yang masih menyiapkan tetapi kalau nanti saya sudah menjadi calon gubernur, saya yakin beliau akan mempertimbangkan untuk memberikan izin menandatangani Keppres pemberhentian saya. Jadi saya sangat menghormati proses yang ada,” jelas dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku sudah menerima surat pengundurkan diri Pramono Anung dari Menteri Sekretaris Kabinet. "Tapi belum saya tanda tangani," katanya seusai meresmikan Flyover Djuanda, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024.

Pramono mengajukan pengunduran diri dari Menseskab untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta 2024-2029. Pramono diusung oleh PDIP berpasangan dengan Rano Karno.

Jokowi menghormati pilihan politik Pramono. "Ya itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDIP. Dan semua pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada itung-itungan politiknya. Saya kira memutuskan seperti itu. Bukan sesuatu yang mudah," kata Jokowi.

Topik Menarik