Gerbang Kuno Peninggalan Romawi Berusia 1.700 Tahun Rusak Tersambar Petir
SEBUAH bangunan kuno peninggalan Romawi di Roma, Italia rusak tersambar petir. Lengkungan kehormatan yang membentuk gerbang itu dibangun pada tahun 315 M atau telah berusia 1.709 tahun.
Insiden ini terjadi dekat Colosseum Roma yang paling ikonik. Setelah hujan yang melanda selama kurang dari satu jam, serpihan bangunan kuno itu lalu dibersihkan oleh para pekerja di Tanah Arkeologi Colosseum.
Tingkat kerusakan masih dievaluasi sejak Selasa kemarin dan pemulihan oleh teknisi diharapkan berjalan tepat waktu.
“Pekerjaan pemulihan oleh teknisi tepat waktu. Para pekerja kami tiba segera setelah sambaran petir. Semua pecahan berhasil ditemukan dan diamankan,” kata pengelola taman mengutip The Guardian.
Roma dihantam badai hebat yang mengakibatkan hujan lebih dari 60 mm dalam waktu kurang dari satu jam, setara dengan curah hujan satu bulan di musim gugur, yang disebut Wali Kota Roberto Gualtieri sebagai 'hujan deras'.
Pada 19 Agustus 2024 lalu, badai kencang juga melanda lepas di Pantai Sisilia, menyebabkan kapal pesiar Bayesian tenggelam dan menewaskan maestro teknologi Inggris, Mike Lynch beserta enam orang lainnya.
Ahli meteorologi menyatakan suhu rekor di Laut Mediterania, yang mencapai 30 derajat celsius saat ini menyebabkan badai 'aneh' di Italia setelah dua bulan dilanda gelombang panas.
Curah hujan ekstrem semakin umum akibat kerusakan iklim oleh manusia, yang membuat udara hangat dapat menahan lebih banyak uap air.
