Mengenal Tren Hemodialisa di Kalangan Gen Z akibat Kebiasaan Minuman Kemasan

Mengenal Tren Hemodialisa di Kalangan Gen Z akibat Kebiasaan Minuman Kemasan

Terkini | okezone | Jum'at, 26 Juli 2024 - 18:30
share

MENGENAL Tren Hemodialisa di Kalangan Gen Z akibat Kebiasaan Minuman Kemasan , menarik dan penting untuk dibahas.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, ada tren yang mengkhawatirkan di kalangan generasi Z yang artinya anak-anak muda usia produktif bekerja terkait dengan kesehatan ginjal.

Ya, salah satu isu kesehatan saat ini yang semakin mendapat perhatian adalah kebutuhan hemodialisis di usia muda, yang sering kali disebabkan oleh kebiasaan konsumsi minuman kemasan yang tinggi gula dan bahan kimia.

Mengutip Mayo Clinic, Jumat (26/7/2024) hemodialisa merupakan prosedur medis yang berfungsi sebagai pengganti sementara atau permanen fungsi ginjal ketika organ tersebut telah rusak atau tidak lagi mampu bekerja secara optimal.

Mengenal Tren Hemodialisa di Kalangan Gen Z akibat Kebiasaan Minuman Kemasan, Foto Caloriesecrets

Padahal organ ginjal punya peran penting dalam menyaring darah dari limbah, garam, dan cairan berlebih. Ketika ginjal mengalami kerusakan dan tugas ini tidak dapat dilakukan dengan baik, maka diperlukan bantuan dari mesin dialisis.

Dalam proses hemodialisis, darah dipompa keluar dari tubuh melalui sebuah saluran akses ke mesin dialisis. Mesin ini kemudian menyaring darah dari zat-zat berbahaya, lalu mengembalikan darah yang bersih ke tubuh.

Proses ini biasanya dilakukan beberapa kali dalam seminggu, dengan durasi beberapa jam setiap sesi. Namun, hemodialisis bukanlah solusi jangka panjang dan sering kali merupakan indikasi dari masalah kesehatan yang serius.

Kebiasaan konsumsi minuman kemasan, seperti soda dan minuman manis lainnya, yang sayangnya sudah menjadi bagian dalam gaya hidup banyak generasi Z.

Mengenal Tren Hemodialisa di Kalangan Gen Z akibat Kebiasaan Minuman Kemasan (Foto: Freepik)

Nah, minuman-minuman sejenis inilah yang umumnya mengandung kadar gula sangat tinggi, serta bahan kimia dan pengawet yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.

Lantas apa gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai? Pertama adalah dimulai dengan mual, muntah, pembengkakan, dan kelelahan. Diagnosis biasanya dilakukan dengan mengukur estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) melalui tes darah. eGFR membantu menentukan seberapa baik ginjal bekerja dan kapan saat yang tepat untuk memulai hemodialisis.

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan gagal ginjal, seperti diabetes, peradangan ginjal, penyakit kista ginjal, penyakit ginjal bawaan, dan penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

Topik Menarik