Ganjar dan Ahok Masuk Struktur DPP PDIP, Ini Penjelasan Hasto

Ganjar dan Ahok Masuk Struktur DPP PDIP, Ini Penjelasan Hasto

Berita Utama | okezone | Jum'at, 5 Juli 2024 - 19:14
share
 

 

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan pimpinan partainya, Megawati Soekanoputri merombak kepengurusan dengan memasukan sejumlah nama, di antaranya Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Diketahui, Megawati merombak sejumlah kepengurusan dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025.

Pelantikan dan pengucapan sumpah tersebut digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

"Di dalam rapat tadi, konsolidasi partai, ibu mega memang mengumumkan perubahan struktur dari DPP PDI Perjuangan dan kepala-kepala badan, itu tidak lain sebagai bagian dari adaptif policy yang bersifat strategis di dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan yang tidak ringan," kata Hasto usai acara pelantikan Jumat (5/7/2024).

Hasto mengatakan, struktur kepengurusan baru dipersiapkan untuk hadapi Pilkada 2024. Pihaknya ingin menghadirkan kesetaraan dari setiap anak bangsa dari ajang pilkada ini.

"Karena yang ingin kita bangun dentan pilkada itu adalah prinsip kesetaraan dari setiap anak bangsa untuk dapat didorong melalui proses yang demokratis menjadi pemimpin secara ideal, meskipun mereka berasal dari kalangan rakyat biasa," kata Hasto.

"Tetapi memiliki kemampuan profesional, memiliki komitmen ideologis, memiliki kemampuan teknokratik untuk membawa perubahan Indonesia, maka mereka harus diberikan ruang sehingga pilkada bukan menjadi konsensus elit yang kemudian melakukan pengaturan dan kemudian membawa jarak dengan rakyatnya," imbuhnya.

Topik Menarik