Keracunan Massal di Acara Wayang Kulit Klaten: 124 Warga Dirawat, 1 Orang Meninggal
KLATEN, iNews.id - Keracunan massal terjadi saat acara pentas wayang kulit di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut mengakibatkan 124 warga menjadi korban dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten Hanung Sasmita Wibawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) usai kejadian tersebut.
"Ini sudah kami cantumkan status KLB," ujarnya, Selasa (15/4/2025).
Hanung menyampaikan, pertimbangan penetapan status KLB lantaran banyak korban yang berjatuhan.
"Status KLB karena melibatkan warga banyak ya yang jadi korban dan ada korban meninggal. Makanya kami mencantumkan status KLB," katanya.
Identitas korban meninggal bernama Suparno. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit komorbit.
Menurutnya, korban Suparno meninggal setelah menjalani perawatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Senin (14/4/2025) pukul 20.34 WIB. Adapun gejala yang dialami para korban keracunan massal antara lain mual, muntah, panas dan lemas.
Saat ini Dinkes Klaten sudah mengambil sampel sisa makanan yang dihidangkan dalam acara pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal. Sampel makanan tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium kesehatan Semarang.
"Kami memeriksa sampel. Kami mengambil sampelnya untuk dilakukan pemeriksaan labkes di Semarang. Paling cepat lima hari (hasilnya)," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan keracunan massal di Desa Karangturi Gantiwarno menjadi kasus luar biasa karena banyaknya jumlah korban.
Meski demikian, pihaknya mengatakan semua langsung bisa tertangani sehingga diharapkan kasus ini segera rampung.
"Iya termasuk kasus luar biasa. Tapi alhamdulillah karena langsung ditangani sehingga masih bisa terkontrol," ujarnya.