Prabowo Disambut Raja Abdullah II Setibanya di Yordania
Presiden Prabowo Subianto tiba di Amman, Yordania, Minggu (13/4/2025) sore. Kedatangan Prabowo langsung disambut Raja Abdullah II di Bandara Militer Yordania, Marka.
Dari pantauan langsung SindoNews, Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 17.59 Waktu Setempat (WS). Tampak, Prabowo mengenakan setelan jas berwarna hitam, peci, dan dasi biru.
Sementara tampak pasukan bersenjata Yordania dan karpet merah pun disiapkan untuk menyambut Presiden Prabowo yang turun dari garbarata. Selain itu, meriam salvo juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II pun terlihat berjalan berdampingan melewati karpet merah menuju podium. Selanjutnya, lagu kebangsaan kedua negara berkumandang. Setelah selesai, selanjutnya keduanya melakukan pengecekan pasukan.
Diketahui, salah satu tujuan dari Presiden Prabowo ke Yordania ada melakukan konsultasi dalam penanganan konflik Gaza. Apalagi, Presiden Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.
Hal itu disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/2025), sebelum memulai lawatannya ke lima negara yaitu Abu Dhabi, Turki, Kairo, Qatar, termasuk Yordania.
“Saudara-saudara, saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” ujarnya.
Prabowo menggarisbawahi pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait hal itu. Prabowo juga menegaskan bahwa peran aktif Indonesia bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan wujud komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.
“Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” tandasnya.
Sementara menurut informasi dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman, Yordania selalu membantu Indonesia dalam penyaluran bantuan untuk Palestina di tengah tantangan blokade Israel dan berhentinya gencatan senjata.
2 Anak Bos Rental Mobil Korban Penembakan Oknum TNI AL Hadiri Sidang Pembacaan Vonis Terdakwa
Penyaluran bantuan Indonesia kepada masyarakat Palestina itu melalui koordinasi dengan pihak-pihak lain seperti WHO, UNRWA dan organisasi penyalur bantuan di bawah Kerajaan Yordania, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO).
Bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina melalui Yordania tidak hanya diberikan langsung di wilayah Palestina, tetapi juga kepada pengungsi Palestina di sejumlah kamp di Yordania.
Tercatat, sejak sejak 7 Oktober 2024 bantuan Indonesia yang berhasil masuk ke Gaza melalui perbatasan Yordania, telah mencapai nilai lebih Rp30 miliar, terdiri dari 24.576 paket bahan pangan, 500 ton beras dan tepung terigu, menggunakan 32 truk kontainer.
Bahkan, KBRI Amman berhasil membantu proses keluarnya 6 dokter Palestina dari Gaza ke Indonesia melalui Yordania, untuk mengikuti program beasiswa pendidikan spesialis bedah plastik di Indonesia selama 10 semester.