Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya

Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya

Nasional | sindonews | Sabtu, 12 April 2025 - 08:38
share

LETJENTNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus merupakan salah seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat masih aktif menjadi tentara, Jenderal Kopassus ini banyak menduduki jabatan penting, termasuk Danjen Kopassus periode 2009-2011.

Pensiun dari militer, Lodewijk memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Di sini, ia juga sering dipercayai menempati posisi penting, termasuk menjadi Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan periode 2021-2024.

Terlepas dari karier militer dan politik yang gemilang, terdapat kisah spiritual penuh tantangan saat Lodewijk memutuskan untuk memeluk agama Islam.? Berikut ulasannya yang bisa disimak.

Kisah Perjuangan Letjen Lodewijk Freidrich Paulus saat Hendak Jadi Mualaf

Lodewijk Freidrich Paulus lahir di Manado pada 27 Juli 1957. Pada latar belakangnya, ia diketahui berasal dari keluarga yang menganut agama Kristen.

Namun, dalam perjalanan hidupnya, Lodewijk kemudian memutuskan menjadi mualaf. Dirangkum dari berbagai sumber, kisah awal mula Lodewijk masuk Islam pernah diungkapnya sendiri dalam acara Peresmian Rumah Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI H Lodewijk Freidrich Paulus di Jalan KH Mas Mansyur, Bandar Lampung pada Januari 2019 lalu.

Di panggung utama, Lodewijk yang waktu itu juga menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar menjawab beragam pertanyaan, termasuk soal perpindahan agama menjadi seorang Muslim. Dari situ, diketahui bahwa keputusannya masuk Islam muncul saat dirinya berpangkat mayor.

"Saya menjadi mualaf (masuk Islam) ketika (berpangkat) mayor," ucap Lodewijk, dikutip Jumat (11/4).

Dorongan Lodewijk untuk memeluk Islam bermula dari kedekatannya dengan seorang gadis Muslim yang kala itu ditaksirnya. Ia adalah Meria Agustina yang kini telah menjadi pendamping hidup di sisi Lodewijk.

Sebelum resmi menikah, hubungannya dengan Meria terbilang cukup rumit karena perbedaan agama. Namun, Lodewijk kemudian memberanikan diri untuk menceritakan masalah tersebut kepada keluarganya.

Saat keinginan Lodewijk itu disampaikan, tak sedikit dari mereka yang terang-terangan menolak. Bahkan, ada yang menyebutnya akan masuk neraka jika memeluk Islam.

“Saya (kalau memeluk Islam) dikatakan akan masuk neraka,” kata Lodewijk.

Selain itu, ada juga yang memperingatkan bahwa karier militernya bisa terhambat jika benar-benar masuk Islam. Hal ini lantaran atasannya saat itu adalah non-Muslim. ?

Beragam ancaman dan tantangan itu tak menyurutkan niat Lodewijk untuk menjadi seorang Muslim. Pada akhirnya, ia mantap masuk Islam sekitar dua tahun sebelum menikah.

Berbanding terbalik dengan ancaman yang dulu pernah dihadapi, Lodewijk setelah menjadi Muslim mengaku bersyukur karena memperoleh banyak nikmat dan kemudahan, termasuk soal kariernya di militer. Ia mencontohkan, dari beberapa rekan seangkatannya di militer jebolan Akmil 1981, Lodewijk di antaranya yang paling awal meraih pangkat Kolonel.

Tak hanya itu, karier militer Lodewijk juga terbilang cemerlang seiring waktu. Kiprahnya sebagai tentara terus menanjak dengan berbagai kepercayaan menduduki posisi strategis.

Beberapa di antaranya seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011) hingga Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013). Kemudian, ia menjadi Komandan Kodiklat AD (2013-2015), jabatan yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Pensiun dari militer, Lodewijk memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada 2016. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Lampung I pada Pemilu 2019.

Pada 30 September 2021, Lodewijk dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Sejak Oktober 2024 lalu, ia juga dipercaya menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Demikian ulasan mengenai kisah Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus yang pernah disebut akan masuk neraka dan macet karier militernya jika menjadi mualaf.

Topik Menarik