Viral Penjaga Pantai Pangandaran Cekcok dengan Wisatawan Ingin Berenang di Zona Bahaya

JAKARTA, iNews.id – Video penjaga pantai di Pangandaran, Jawa Barat cekcok mulut dengan wisatawan yang ingin berenang di zona bahaya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat libur Lebaran, Senin (7/4/2025). 

Tampak dalam video yang diunggah akun X @Heraloebs, dua penjaga pantai mendatangi seorang pria yang membawa papan selancar. Salah seorang penjaga pantai kemudian meminta wisatawan tersebut untuk tidak berenang di zona bahaya. Namun, imbauan itu sepertinya tidak digubris hingga keduanya terlibat cekcok mulut.

“Kalau bapak kebawa (arus) siapa yang bertanggungjawab. Saya juga yang bertanggung jawab,” kata petugas pantai tersebut.

“Kalau susah diatur ya sudah kita diam,” ucap petugas pantai lainnya. 

Keributan tersebut akhirnya mereda setelah salah seorang teman wisatawan itu menengahinya. Keduanya kemudian menepi dari bibir pantai.

Unggahan video wisatawan yang nekat berenang di zona bahaya itu mengundang komentar netizen. Mereka rata-rata menyalahkan wisatawan tersebut karena tidak mau menuruti instruksi penjaga pantai.

“Nyawa dijagain ko ga mau,” tulis @digosaputraa.

“Bukan apa-apa pak, kalua bapak tenggelam yang repot itu para petugas,” tulis @ceritahidupku.

Diketahui, Pantai Pangandaran yang masuk gugusan pantai selatan saat ini sedang dilanda ombak besar dan tinggi. Sejumlah insiden kecelakaan laut pun kerap terjadi di pantai tersebut.

Salah satunya insiden terbaliknya perahu pesiar wisata, Sabtu (5/4/2025). Tim gabungan yang terdiri atas Sat Polairud Polres Pangandaran, Basarnas, Balawista, serta relawan segera melakukan evakuasi seluruh penumpang.

Kejadian ini diduga akibat pengemudi perahu yang mematikan mesin saat hendak bersandar sekitar 25 meter dari bibir pantai. Tak lama setelah itu, perahu diterjang ombak besar yang menyebabkan kapal terbalik. Kondisi ombak laut saat itu cukup tinggi mencapai 2,5 meter.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengatakan, perahu pesiar yang sedang menarik wisatawan dari Pasir Putih terbalik akibat dihantam gelombang besar.

"Penumpang ada sembilan, semuanya rombongan dari Karawang. Alhamdulillah, semuanya selamat karena memang posisinya tidak jauh dari pinggir pantai, sekitar 10 meter," katanya.