Malam Ini, Tol Kalikangkung-Brebes Diterapkan One Way Lokal
SEMARANG, iNews.id - Polda Jawa Tengah menerapkan one way lokal dari GT Kalikangkung Semarang hingga Brebes, Jumat (4/4/2025) malam. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan saat arus balik Lebaran 2025.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, one way diberlakukan pukul 20.05 WIB.
"Flag one way lokal arus balik Jateng dikibarkan Dirlantas dari gerbang Tol Kalikangkung sampai Brebes," ujarnya, Jumat (4/4/2025) malam.
Pantauan iNews di tol dalam Kota Semarang, tepatnya di ruas Tol Banyumanik menuju GT Banyumanik menjelang pukul 20.00 WIB, arus kendaraan tampak padat ke arah barat atau ke Jakarta.
Kondisi Tampak arus lalu lintas ke arah barat diprioritaskan dengan membuka lajur lebih banyak. Sementara arah sebaliknya hanya satu lajur. Petugas tampak sesekali meminta pengendara untuk mempercepat transaksi di GT Banyumanik.
"Semoga dapat mengurai kepadatan arus balik di Jawa Tengah ini malam ini," ujar Artanto.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengungkapkan empat indikator utama yang menjadi dasar penentuan rekayasa lalu lintas one way lokal di ruas Tol Trans Jawa wilayah Jateng. Indikator tersebut digunakan untuk memastikan keputusan rekayasa dilakukan secara tepat dan terukur.
Indikator pertama kondisi lalu lintas di pertemuan arus dari Jawa Timur, Jogja dan Solo. Jika data traffic accounting di lokasi tersebut mencapai angka 3.700 kendaraan per jam, rekayasa lalu lintas bisa segera diberlakukan.
Adapun indikator kedua jumlah kendaraan yang tercatat melintasi GT Banyumanik, Semarang, sebagai barometer melihat kepadatan lalu lintas menuju arah barat.
“Jika GT Banyumanik ini tembus 3.500 selama 3 jam atau 2 jam berurut-urut, itu juga kami bisa melakukan one way,” kata Sonny saat ditemui di GT Banyumanik, Semarang, Jumat (4/4/2025).
Indikator ketiga panjang antrean kendaraan yang terlihat secara langsung di exit tol, terutama GT Banyumanik. Jika antrean kendaraan sudah mencapai 2-3 kilometer ke belakang, itu menjadi sinyal bahwa arus tidak lagi normal. Kemudian indikator keempat penilaian situasional terhadap efektivitas pengaturan lalu lintas.
Bareskrim Ungkap Direktur Persiba Balikpapan Berkaitan dengan Bandar Narkoba Hendra Sabarudin
Sonny memastikan pemberlakuan one way tidak menimbulkan masalah di jalur arteri atau wilayah sekitarnya. Diketahui, skema one way nasional serentak akan dimulai pada 6 April 2025 dengan titik awal di GT Kalikangkung.