Analisis BMKG soal Gempa M 6,3 di Maluku Barat Daya, Getaran Terasa hingga Kupang

Analisis BMKG soal Gempa M 6,3 di Maluku Barat Daya, Getaran Terasa hingga Kupang

Nasional | inews | Selasa, 1 April 2025 - 11:23
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa kekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Laut Banda, Maluku Barat Daya, Selasa (1/4/2025) pukul 17.15 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,82° LS ; 128,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah timur laut Maluku Barat Daya pada kedalaman 157 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) di Laut Banda," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Daryono mengatakan, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Gempa bumi ini dirasakan di Tiakur dan Pulau Leti, Kota Kupang, Malaka dan Belu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.

Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Topik Menarik