Anggota DPRD dari Partai Perindo Yusuf Bora Apresiasi Panen Raya Padi di Sumba Barat Daya
SUMBA BARAT DAYA, iNews.id - Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya dari Partai Perindo Yusuf Bora turut hadir saat panen perdana padi di Waikelo Sawah, Desa Kadi Wano, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia optimistis produksi pertanian khususnya padi mampu terus meningkat guna menopang ketahanan pangan dan memacu kesejahteraan masyarakat.
Panen raya ini dipimpin Bupati Sumba Barat Daya Ratu Ngadu Bonu Wulla (Ratu Wulla). Selain itu, turut berada di lokasi panen raya beberapa anggota DPRD dari partai lainnya, para kepala dinas seperti pertanian, peternakan, perikanan. Kemudian ada Kepala BPBD, Bapedda, camat, kades dan para tokoh masyarakat.
“Saya mengapresiasi hasil kerja keras para petani sebagai penopang ketahanan pangan, juga mendukung kerja keras dan inovasi Ibu Bupati Ratu Wulla sehingga panen padi perdana ini dapat terlaksana. Semoga langkah-langkah bersama ini terus ditindaklanjuti untuk mencapai swasembada pangan seperti yang telah diprogramkan Bapak Presiden RI,” ujar Yusuf Bora ketika dihubungi, Rabu (26/3/2025).
Bersama Bupati dan pemangku kepentingan lainnya, saat panen raya juga dibahas tentang program pembangunan lumbung pangan untuk swasembada pangan.
“Semoga dengan panen perdana kali ini, kita bisa mewujudkan Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi hebat, sehat, berkarakter, cerdas, berketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Sumba Barat Daya Ratu Wulla.
Yusuf Bora mengungkapkan, selain sebagai Wakil Ketua DPRD dan Koordinator Komisi 2 bidang perekonomian dan pembangunan, dia juga merupakan anggota Dewan Ketahanan Pangan Daerah. Dari berbagai moment interaksi dengan para petani, mereka memerlukan dukungan bibit unggul dan alat pertanian.
“Saudara-saudara kita para petani juga menyampaikan aspirasi kebutuhan jalan usaha tani dan penyediaan bantuan mesin panen padi combine harvester,” ujar Yusuf yang merupakan sarjana dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta dan alumni magister Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Diketahui, alat ini merupakan sarana pemanen padi yang dapat memotong, merontokkan dan membersihkan gabah. Mesin ini dapat beroperasi sambil berjalan di lokasi persawahan.