Klarifikasi Guntur Romli Terkait Utusan Jokowi Minta Hasto Mundur

Klarifikasi Guntur Romli Terkait Utusan Jokowi Minta Hasto Mundur

Nasional | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 14:54
share

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli menegaskan partainya tidak pernah menyebut ada utusan dari Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Hasto Kristiyanto untuk mundur, jika tidak ingin ditetapkan sebagai tersangka oleh penegak hukum.

Pernyataan itu sebelumnya diungkap oleh Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus dalam jumpa pers di kantor PDIP. Kemudian, pernyataan itu ditanggapi oleh Jokowi.

"Menurut kami tuh reaksinya berlebihan sebelum mengecek apa yang disebut dengan pernyataannya bang Deddy Sitorus," kata Guntur dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Cawe-cawe kasus, Jokowi: Saya Ada Batasnya!', Selasa (18/3/2025).

"Soal utusan itu, bang Deddy tidak pernah bilang bahwa Jokowi mengirim utusan atau itu utusannya Jokowi. Karena kalau kalimat itu yang keluar ada konsekuensi hukum di situ," ujarnya melanjutkan.

Yang disampaikan Deddy Sitorus pada tanggal 14 Desember 2024, sambungnya, yakni ada utusan yang datang dan membawa pesan agar Hasto mundur dari jabatannya sebagai Sekjen atau dia akan ditersangkakan dengan kasus Harun Masiku.

 

Pesan kedua yang disampaikan, utusan tersebut meminta agar PDIP tidak memecat Jokowi sebagai kader partai. Pesan ketiga, ada 9 dari kader PDI Perjuangan yang menjadi target. 

"Jadi sampai disini kita clear dulu nih, nggak ada sebut Jokowi ngirim utusan atau utusan Jokowi. Tapi ada utusan yang 3 pesannya seperti itu," pungkasnya.
 

Topik Menarik