Eks Gubernur Malut Abdul Gani Akan Dimakamkan di Tempat Kelahirannya
JAKARTA - Eks Gubernur Maluku Utara (Malut) yang juga terpidana kasus korupsi suap dan gratifikasi, Abdul Gani Kasuba tutup usia saat menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate imbas komplikasi penyakitnya. Rencananya, Abdul Gani bakal dimakamkan di tempat kelahirannya.
"Beliau ini divonis dokter komplikasi penyakit, di antaranya penyakit dalam jantung, saraf, dan memang terlahir itu ada gumpalan nanah di kepala yang memang diharuskan operasi pengeluaran nanah di kepala itu," ujar pengacara Abdul Gani, Hairun Rizal, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, Abdul Gani meninggal dunia pada Jumat malam tadi sekira pukul 20.00 WIT di ruang ICU RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Abdul Gani sendiri telah menjalani perawatan selama 3 pekan di ruang ICU rumah sakit tersebut atas komplikasi penyakitnya.
"Karena konsekuensinya itu agak berat, resikonya agak berat, sehingga keluarga memutuskan untuk tidak lagi dilakukan operasi. Hanya saja beliau di rawat di ICU kurang lebih sudah 3 pekan," tuturnya.
Ia menerangkan, Abdul Gani telah mengalami komplikasi penyakit sejak dia masuk ke rumah sakit, mulai dari sakit jantung, saraf, penyakit dalam, hingga prostat. Akibat sakitnya itu, Abdul Gani harus secara intensif menjalani perawatan medis, yang mana sudah 6 kali lebih bolak-balik dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sesuai wasiat beliau, beliau ingin dimakamkan di desa kelahirannya di Desa Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara dan rencananya besok pagi jam 8 atau 9 pagi akan diberangkatkan dari Ternate ke Desa Bibinoi Halmahera Selatan," katanya.
Hairun menambahkan, saat ini jenazah Abdul Gani berada di rumah duka kawasan Tanah Tinggi, tak jauh dari RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Jenazah almarhum bakal dibawa ke tempat kelahirannya, Desa Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu, 15 Maret 2025 esok pagi untuk dimakamkan sesuai wasiat terakhirnya.