Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda

Nasional | sindonews | Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:02
share

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengajak, masyarakat Indonesia untuk belajar keteladanan dari perjuangan pahlawan nasional Ir Djuanda.

Perjuangan Ir Djuanda untuk kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan sangat penting dan tidak bisa dilupakan.

Menurutnya, pembelajaran itu bisa dilakukan dengan melihat Film berjudul Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia yang baru di-launching pada pada Sabtu (8/3/2025) ini di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jakarta.

"Tanpa perjuangan itu, wilayah Indonesia tidak bisa seluas sekarang. Kita tahu Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulau sekitar 17 ribu dan itu semua menjadi satu kesatuan," ujar Abdul Mu'ti.

Kedaulatan wilayah merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah kedaulatan Indonesia.

Pria yang juga sebagai Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ itu menerangkan, kedaulatan wilayah tersebut ditandai dengan Deklarasi Djuanda. Sebelum adanya Deklarasi Djuanda, perairan Indonesia masih banyak yang menjadi lautan bebas lantaran jarak satu ke pulau lainnya sangat jauh.

"Dengan adanya Deklarasi Djuanda, maka wilayah Indonesia dihitung dari titik terluar pulau-pulau yang ada di Indonesia. Keberadaan pulau-pulau terluar ini sangat penting untukkedaulatan negara kita," tuturnya.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu juga mengungkap, perjuangan Djuanda sebagai tokoh bangsa dan kader Muhammadiyah harus menjadi teladan.

Diharapkan, adanya film tersebut bisa menjadi tempat belajar dan memahami perjuangan kader perserikatan Muhammadiyah dalam kehidupan kebangsaan, keislaman, dan kemuhammadiyahan.

"Mudah-mudahan setelah menyaksikan film ini akan lahir Djuanda lain dari rahim kader perserikatan Muhammadiyah," katanya

Sementara itu, cucu pertama Ir Djuanda Kartawidjaja, Ismeth Wibowo menyampaikan rasa terimakasihnya pada semua pihak yang terlibat dan mendukung pembuatan film tersebut.

"Sejak muda, Pak Djuanda ini telah mengabdikan diri di Muhammadiyah sebagai kepala sekolah Muhammadiyah. Padahal, saat itu Djuanda ditawari mendapatkan gaji yang tinggi dari pemerintahan Belanda," jelasnya.

Film Djuanda tersebut mengisahkan perjuangan Ir Djuanda mulai dari masa sekolah dasar di lembaga pendidikan Belanda hingga menjadi deklarator “Deklarasi Djuanda”, yang menjadi titik penting dalam penegasan wilayah kedaulatan Indonesia.

Diceritakan pula Djuanda pernah menduduki 17 posisi menteri dalam kabinet kepresidenan Soekarno.

Topik Menarik