Lubang Galian Tambang Liar di Cigudeg Bogor Ambruk, Sejumlah 'Gurandil' Tertimbun Sulit Dievakuasi
BOGOR, iNewsBogor.id - Musibah kembali terjadi di area penambangan emas liar, berlokasi di Cijahe Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor mengalami ambruk menyusul hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur wilayah Bogor. Dua penambang liar atau gurandil diduga menjadi korban tertimbun dalam lubang galian. Peristiwa terjadi pada Kamis (6/3/2025) lalu.
Dua orang gurandil merupakan warga Rumpin Kabupaten Bogor didiuga menjadi korban tertimbun. Hingga saat ini proses penggalian guna menemukan para korban yang dilakukan sanak keluarga dibantu warga setempat belum membuahkan hasil akibat sulitnya medan yang berpotensi mengancam keselamatan.
Korban tertimbun teridentifikasu bernama Iswandi (32) dan Nur (33) warga Kampung Cijantur Desa Rabak Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Informasi didapat dari keluarga korban, Endang Kosasih menuturkan peristiwa yang dialami korban terjadi Kamis (6/3) pagi pukul 06.00 WIB. menimpa korban dari pihak keluarga yang tertimbun dalam lubang yang ambruk, berlokasi di Cijahe Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.
"Saya dapat informasi bahwa saudara saya, tertimbun di lobang dua orang, dan hari ini saya mau cek langsung ke lokasi bersama warga untuk menggali dan mau evakuasi korban yang tertimbun, mudah mudahan orang nya selamat kita berdoa aja," tutur Endang saat dikonfirmasi wartawan di lokasi, Kamis (6/3/2025).
Salah seorang Gurandil yang berhasil menyelamatkan diri keluar dari lobang yang ambruk membenarkan jika dua orang rekannya sesama gurandil terjebak didalam lubang.
"Betul bang ada dua orang warga Rumpin tertimbun tapi masih hidup, hanya kelihatan kepala nya saja, sedangkan seluruh badannya tertimbun tanah, tapi saat ini warga kesulitan untuk evakuasi kedua korban karna tanah nya terus longsor dan bergeser, dan itu harus dilakukan pemasangan kayu atas dan tebingannya biar aman evakuasi nya," ujarnya enggan menyebut nama.
Pantauan dilokasi serta informasi yang dihimpun dari masyarakat, korban gurandil yang tertimbun belum dipastikan jumlahnya. Namun diduga terdapat dua orang warga Rumpin yang dicari pihak keluarga nya untuk dilakukan evakuasi atau penggalian di lokasi lobang.
Hingga saat ini sejumlah warga yang turun ke lokasi lubang penambangan, masih tengah berusaha melakukan proses penggalian atau evakuasi dengan dukungan peralatan seadanya. Belum terkonfirmasi jumlah pasti gurandil yang menjadi korban ambruknya lubang galian emas liar tersebut.