Tanah Ambles di Karawang, 5 Anak Jatuh Terperosok Lubang Sedalam 2 Meter

Tanah Ambles di Karawang, 5 Anak Jatuh Terperosok Lubang Sedalam 2 Meter

Nasional | inews | Rabu, 5 Maret 2025 - 08:01
share

KARAWANG, iNews.id - Banjir menyebabkan kondisi tanah menjadi labil di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Akibatnya, tanah di depan rumah seorang warga ambles hingga membuat lima anak- anak jatuh terperosok ke lubang berkedalaman 2 meter.

Informasi diperoleh iNews, peristiwa tanah ambles yang menggegerkan warga ini terjadi Selasa (4/3/2025) malam.

"Saat kejadian kelima anak ini lagi bermain lalu tanahnya ambles membuat mereka jatuh terperosok. Untungnya kami melihat kejadiannya dan bisa langsung ditolong. Kalau terlambat mereka bisa terkubur," ujar Aep warga yang menolong korban, Rabu (5/3/2025).

Menurut Aep tanah menjadi labil dan longsor karena digerus air Sungai Citarum yang debit airnya tinggi setelah hujan terus-menerus. Saat ini petugas BPBD Karawang sudah ke lokasi dan menyisir daerah yang rawan longsor.

Data diperoleh, banjir di Karawang sudah sejak selaman sepekan terakhir. Banjir merendam empat desa di Kecamatan Pangkalan hingga membuat permukiman warga terisolasi.

Camat Pangkalan Rully Sutrisna mengatakan, jembatan penghubung Kecamatan Pangkalan dengan Tagalwaru ambles karena diterjang air sungai. Ratusan orang terisolasi karena jembatan putus.

"Jumlah pastinya warga yang terisolasi masih dalam pendataan kami. Tapi pastinya mencapai ratusan orang," kata Rully, Rabu (5/3/2025).

Menurut Rully, Jembatan Cicangor di wilayah Pangkalan-Loji merupakan akses utama warga. Namun karena jembatan ambles, warga tidak bisa melintas sambil menunggu perbaikan.

"Jalan terputus sementara jadi warga tidak bisa keluar masuk sampai jembatan selesai diperbaiki. Bagi warga yang terisolasi karena luapan air sungai akan kami evakuasi," katanya.

Rully mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata korban dan kerusakan akibat banjir. Ratusan orang diperkirakan menjadi korban, terutama yang rumahnya dekat dengan sungai.

"Selain itu kami utamakan secepatnya dilakukan perbaikan jembatan," ucapnya.

Topik Menarik