Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Karawang, 10.180 Jiwa Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Banjir setinggi 2 meter merendam tiga kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). Musibah ini terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi berdurasi lama yang mengguyur wilayah Karawang sejak Selasa (4/3/2025) pukul 16.00 WIB.
Data diperoleh, lokasi terdampak banjir di Kecamatan Teluk Jambe terdiri atas empat desa antara lain Karangligar, Mekarmulya, Mulyajaya dan Wanakerta. Kemudian di Kecamatan Karawang Barat yang merendam Desa Tanjungmekar dan Kelurahan Karawangkulo. Selanjutnya di Kecamatan Pangkalan banjir merendam Desa Mulangsar, Ciptasari, Tamanmekar dan Tamansari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang melaporkan genangan air sudah berangsur surut. Tinggi muka air bervariasi di tiap wilayah terdampak antara 10-200 sentimeter.
"Berdasarkan kaji cepat sementara tim reaksi cepat (TRC) sebanyak 3.659 KK atau 10.180 jiwa terdampak. Kemudian 375 warga mengungsi di Desa Karangligar," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Hingga pagi ini, tim gabungan masih mengevakuasi warga terdampak. BPBD Karawang juga mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian serta mendistribusikan logistik bagi warga.
Kebutuhan mendesak di lapangan antara lain makanan siap saji, air mineral, selimut dan matras, hygiene kit serta alat kebersihan.
Sebelumnya, Pemkab Karawang telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Esktrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi serta Tanah Longsor. Penetatan status ini berdasarkan surat nomor 100.3.3.2/Kep.489-Huk/2024 terhitung sejak tanggal 8 November 2024 hingga 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau warga Kabupaten Karawang untuk mengikuti arahan dari otoritas setempat dan tidak lekas percaya pada informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.