Merantau ke Luar Negeri Sah-Sah Saja tapi Harus Penuh Perhitungan

Merantau ke Luar Negeri Sah-Sah Saja tapi Harus Penuh Perhitungan

Nasional | okezone | Selasa, 25 Februari 2025 - 11:12
share

JAKARTA - Sah-sah saja jika ada putra-putri Indonesia yang ingin pergi bekerja di luar negeri seperti diekspresikan tagar #kaburajadulu. Tapi harus penuh perhitungan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman, seperti dikutip, Selasa (25/2/2025).

“Tidak ada salahnya merantau ke luar negeri untuk bekerja, menambah wawasan dan pengalaman. Berangkatlah dengan penuh perhitungan, termasuk memahami dengan baik situasi di negara tujuan. Tapi kalau pergi karena keliru menilai keadaan negeri sendiri atau termakan hasutan pihak tak bertanggung jawab, kami menyayangkan,” ujar Andy Budiman.

Sejumlah kajian dari beberapa lembaga internasional, kata dia, memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat di kisaran 3 persen hingga 2026. Pada 2024, di beberapa negara seperti Jepang, bahkan tidak sampai 1 persen.

“Sementara, di tengah situasi global yang cukup menantang tersebut, perekonomian Indonesia 2024 tumbuh mantap di kisaran 5 persen. Kita tahu semakin tinggi angka pertumbuhan ekonomi sebuah negara, semakin tinggi kemampuan menyerap tenaga kerja,” tuturnya.

Dan saat ini menurutnya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berinovasi, di mana salah satunya membentuk Danantara Indonesia.

 

“Dengan keberadaan Danantara, akan tumbuh lapangan-lapangan kerja baru dari investasi program strategis yang selama ini belum terwujud. Misalnya di bidang infrastruktur dan energi terbarukan,” ujarnya.
 
Selain itu, Andy mengatakan yang perlu diperhatikan situasi saat ini, ada sejumlah negara yang pemerintahan dan warganya kurang bersahabat dengan pendatang.

“Jadi intinya, persiapan yang matang dan cermat. Kalau cuma mengikuti emosi sesaat karena hasutan sejumlah pihak, lebih baik jangan,” ujarnya.

Topik Menarik