Arifatul Choiri Terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Jadi Ketua Dewan Pembina

Arifatul Choiri Terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Jadi Ketua Dewan Pembina

Nasional | sindonews | Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:34
share

Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU periode 2025-2030. Sedangkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah Tim 9 dalam Kongres ke-18 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat, 14 Februari 2025.

Tim 9 merupakan peserta kongres berdasarkan zona yang meliputi zona Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Indonesia Timur serta, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU yang memiliki jumlah Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU terbanyak.

Mereka adalah Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Selatan.

Anggota Tim 9 sekaligus Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat (Jabar) Ella Giri Komala mengatakan, terpilihnya Khofifah ini merupakan hasil dari musyawarah.

“Kita sama-sama memutuskan dengan pertimbangan yang terpilih untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU masa khidmah 2025-2030 adalah Hj. Khofifah Indar Parawansa,” katanya dikutip dari NU Online, Sabtu (15/2/2025).

Senada, Ketua Sidang Pleno Pemilihan Masruroh Wahid mengatakan, kongres menetapkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU. “Dengan demikian, Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU ialah Hj (Hc) Khofifah Indar Parawansa,” ungkapnya.

Usai terpilih, Khofifah kemudian menawarkan tiga nama kepada para peserta kongres untuk dipilih menjadi Ketua PP Muslimat NU 2025-2030 yaitu, Arifatul Choiri Fauzi, Siti Aniroh, dan Ulfah Masfufah. Peserta kongres akhirnya sepakat memilih Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU 2025-2030.

Perempuan yang akrab disapa Arifah tersebut kini sedang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto.

Profil Arifatul Choiri Fauzi

Arifatul Choiri Fauzi merupakan perempuan kelahiran Madura pada 28 Juli 1969. Perempuan yang akrab disapa Arifah tersebut menjabat sebagai Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI) ini menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta, termasuk di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah As-Syafiiyah Jatiwaringin.

Arifatul melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Yogyakarta dan lulus pada 1994. Arifah lalu melanjutkan pendidikan Magister Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) atas beasiswa Ford Foundation pada 2002. Saat ini, Arifah memiliki sertifikat kompetensi di bidang meetings, incentives, conferences, exhibitions.

Tidak hanya itu, Arifatul pernah menjadi Ketua PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada 1989-1991. Dia juga pernah dipercaya menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU dan Sekretaris Umum PP Muslimat NU.

Aktif di Majelis Alimat Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Arifatul sangat aktif terlibat dalam berbagai gerakan sosial seperti Gerakan Nasional Anti Korupsi bersama NU dan Muhammadiyah.

Bukan hanya itu, Arifatul juga merupakan seorang produser yang memproduksi beberapa acara televisi di Tanah Air seperti Syair Dzikir di TPI dan Hikmah Pagi di TVRI. Arifatul juga pernah menjadi Show Manager untuk konser kebangsaan kolaborasi antara Ki Ageng Ganjur dengan musisi Internasional seperti Tony Blackman dari Amerika Serikat dan Mary McBride.

Sementara di bidang sosial, Arifatul adalah Direktur PT Arzast Media Utama dan PT Rimang Hayu Malini. Arifatul juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat termasuk kerja sama Muslimat NU dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Di bidang politik, Arifatul pernah menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Pilpres 2024. Arifatul kemudian dipercaya menjadi Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran hingga sekarang.

Topik Menarik