Indonesia dan Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.
“Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/1/2025).
Lebih lanjut Prabowo mengatakan pertemuan ini juga membahas terkait kelapa sawit, mengingat kedua negara adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia sekitar 80 persen. “Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80 produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi sangat-sangat komoditas yang sangat penting,” tuturnya.
Hasto Bikin Video Khusus Soal Kriminalisasi Anies Baswedan dan Dugaan Skandal Korupsi Pejabat Negara
“Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak yang baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini. Saya kira itu yang penting,” kata Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini adalah untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.
Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim. Dia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).