DPR Panggil Mendiktisaintek Lusa Bahas Tukin hingga Demo Pegawai

DPR Panggil Mendiktisaintek Lusa Bahas Tukin hingga Demo Pegawai

Nasional | okezone | Senin, 20 Januari 2025 - 17:20
share

JAKARTA - Komisi X DPR RI berencana memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro pada Rabu 22 Januar 22025 lusa. Menteri Satryo diketahui tengah didemo pegawainya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani menyampaikan bahwa undangan kepada Mendiktisaintek sebenarnya dalam rangka membahas tunjangan kinerja (Tukin).  "Akan segera kami rapatkan Rabu besok dengan Mendikti," kata Lalu, Senin (20/1/2025).

Sementara, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku secara kelembagaan, Komisi X belum mendapat laporan terkait adanya aksi demonstrasi para pegawai Kemendiktisaintek yang dilakukan pada pagi hari tadi.

Kendati demikian, ia tak menampik jika persoalan tersebut akan juga ditanyakan kepada Mendiktisaintek pada saat rapat nanti. "Ya tentu, karena menjadi pertanyaan publik, saya rasa kemungkinan akan menjadi pertanyaan anggota ya," ujarnya.

Di sisi lain, Lalu mengimbau kepada semua pegawai untuk tenang dan kondusif. Ia meminta agar dicarikan solusi yang terbaik. Sehingga, persoalan internal ini bisa selesai dengan baik.

"Seluruh pemangku kebijakan di Kemendiktisaintek, mohon dengan arif dan bijak menyelesaikan masalah ini. Agar segera fokus bekerja menjalankan program program kementerian untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, ratusan pegawai Kemendiktisaintek berunjuk rasa di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Senin 2 Januari 2025 pagi. Unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk solidaritas pegawai atas dipecatnya sejumlah petugas oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Berdasarkan pantauan, ratusan pegawai itu kompak mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka tampak menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Aksi damai Senin Hitam ini diikuti oleh 250 yang bergabung dalam paguyuban itu," ujar pegawai Kemendiktisaintek, Neni Herlina di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin 20 Januari 2025.

Sejumlah karangan bunga dan spanduk turut menghiasi aksi unjuk rasa tersebut. Mereka merasa diperlakukan tak adil oleh Satryo.

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" demikian pesan dalam spanduk tersebut.

Topik Menarik