Tekan Angka Kecelakaan Saat Nataru, Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara jika Lelah
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat agar dapat berkendara sesuai kemampuan fisik mereka, dan beristirahat ketika sudah lelah. Dengan begitu, kata Sigit, masyarakat juga dapat membantu dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas), terutama saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Mungkin itu salah satu yang dibahas di rapat bagaimana menekan jumlah laka lantas dan juga menurunkan jumlah korban, baik yang meninggal atau luka berat," kata Sigit usai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan operasi lilin 2024, dalam rangka pengamanan natal 2024 dan tahun baru 2025, di STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Sigit mengatakan, masyarakat yang melaksanakan mudik akhir tahun, dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan seperti rest area untuk rehat sejenak ketika lelah maupun mengantuk.
"Tentunya dalam kesempatan ini kami imbau kepada masyarakat khususnya bahwa kita akan melaksanakan berbagai macam rekayasa, termasuk mempersiapkan berbagai macam pos pelayanan, pos pengamanan, dan tempat-tempat rest area," katanya.
Letjen TNI yang Belum Genap Sebulan Duduki Jabatan Baru, Nomor 5 dan 6 Peraih Adhi Makayasa
"Sehingga harapan kita kemampuan masyarakat untuk berkendara memaksimalkan 7 jam atau 8 jam, setelah itu kita harapkan apabila memang capek segera laksanakan istirahat. Sudah kita siapkan tempat-tempatnya," sambungnya.
Tidak hanya itu, Sigit mengatakan, pihaknya juga menyiapkan rumah sakit rujukan di area rawan kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga sudah menyiapkan rumah sakit rujukan yang diperlukan khususnya di wilayah, di area-area yang memang menjadi perhatian kita karena rawan laka," katanya.
"Itu rumah sakit rujukan dan juga petugas-petugas di lapangan kita siapkan apabila memang dibutuhkan untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan apabila terjadi laka," sambungnya.