Maruf Amin Sebut Banyak Kiai yang Mulai Kehilangan Kesadaran Berpolitik

Maruf Amin Sebut Banyak Kiai yang Mulai Kehilangan Kesadaran Berpolitik

Nasional | okezone | Minggu, 1 Desember 2024 - 00:46
share

JAKARTA - Wakil presiden ke-13, Maruf Amin mengatakan, bahwa saat ini banyak kiai yang mulai kehilangan kesadaran untuk berpolitik.

"Saya melihat banyak kiai-kiai yang sudah memulai hilang kesadaran politiknya," kata Maruf Amin dalam sambutan di acara Musyawarah Nasional (Munas) V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2024) malam.

Maruf Amin mengatakan, banyak kiai yang menganggap bahwa politik bukan hal yang penting dibanding kegiatan agamis, seroeti mengaji dan dakwah.

"Kesadaran politiknya hilang bahwa politik nggak penting kiai itu yang penting ngaji, yang penting dakwah yang penting itu baca doa yang penting itu jumpa jampe, yang penting itu sembur menyembur, politik tidak penting," katanya.

Padahal, kata Maruf, semua kebijakan dan aturan yang dirumuskan, erat kaitannya dengan keputusan politik. Bahkan dia mencontohkan terpilihnya presiden dan wakil presiden diawali dari keputusan politik.

"Undang-undang (bagian) keputusan politik, kebijakan keputusan politik, aturan-aturan keputusan politik, calon presiden dan wakil presiden keputusan politik," katanya.

 

"Rakyat itu tidak menentukan cuman memilih yang sudah ditentukan melalui keputusan politik karena itu maka kiai dan kiai sudah tidak lagi memberikan warna politik warga keagamaannya sudah hilang," sambungnya.

Maaruf Amin kemudian mengutip pernyataan pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy'ari, yang mengatakan bahwa telah lemah jiwa keagamaan di dalam dunia perpolitikan Indonesia bahkan akhir-akhir ini hampir mati. 

"Itulah sebabnya PKB dulu didirikan untuk memberikan warna supaya perpolitikan Indonesia di dalamnya ada jiwa keagamaan," katanya.
 

Topik Menarik