7 Petugas TPS Meninggal pada Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto membenarkan kabar yang menyatakan ada tujuh petugas TPS dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga Linmas meninggal dunia pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Iya betul," kata Bima saat dihubungi, Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan data yang diberikan Bima, petugas TPS yang meninggal tersebut di antaranya berasal dari petugas KPPS sebanyak 4 orang dan dari Linmas sebanyak 3 orang.
Sebanyak empat orang anggota KPPS yakni dari Muara Enim dengan riwayat asma, satu petugas dari Palangkaraya Kalimantan Tengah dengan riwayat asam lambung, satu petugas di Penjaringan Jakarta Utara dengan riwayat hipertensi dan satu petugas dari Situgede Bogor Barat karena kelelahan.
Sedangkan dari Linmas, satu petugas berasal dari desa Lam Ara Banda Aceh dengan keterangan kelelahan, satu petugas dari Tosaren Kediri dengan keterangan stroke dan kelelahan, lalu satu petugas di Desa Klaling Kudus dengan keterangan kelelahan.
Bima mengatakan akan ada evaluasi terkait meninggalnya petugas TPS tersebut. Menurutnya perlu ada spesifikasi untuk menjadi petugas TPS nantinya.
“Kita belum compile memang yang meninggal ini berapa secara keseluruhan. Berapa pun angkanya tetap ada yang meninggal, (karena) kelelahan. Jadi ini masuk untuk evaluasi kita. Penyelenggaraan ini sepertinya harusnya seperti apa? Siapa yang mampu punya kapasitas untuk menjadi petugas pemungutan suara, kualifikasinya, screening kesehatannya,” kata Bima.