Keren! Ini Deretan Brevet dan Tanda Jasa Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi
Brevet dan tanda jasa milik Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menarik untuk dibahas. Sebab, Perwira Tinggi (Pati) TNI ini memiliki sejumlah brevet bergengsi.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, Kamis (28/11/2024), diketahui Djon Afriandi merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1995 dari satuan Infanteri Kopassus.
Selama mengabdi di TNI khususnya di Baret Merah Kopassus, Jenderal TNI kelahiran 14 Juni 1972, Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) ini memiliki brevet bergengsi antara lain, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, dan Brevet Para Utama.
Komandan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Silang Monas, Jakarta pada 2024 ini juga memiliki Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor), Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder), dan Setia Waspada Paspampres.
Kabinet Besar, Efisiensi Wajib?
Tidak hanya itu, lulusan pendidikan militer Seskoad pada 2009 ini juga memiliki Naval Postgraduate School Emblem, Parachute Monitor (French Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army) dan Master Parachutist Badge (US Army). Termasuk Senior Airborne Parachutist Badge (ROK Army).
Mengawali karier militernya di Korps Baret Merah, Djon Afriandi banyak menduduki jabatan strategis. Dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus pada 1997, kemudian Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus pada 1997, serta Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus 1998,
Kariernya terus meningkat, Djon kemudian dipercaya menjadi Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus pada 1998, selanjutnya Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus, Pasilat Ops Grup 1 Kopassus pada 2002.
Lulusan Sesko TNI ini selanjutnya diangkat menjadi Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus pada 2007, Pabandya Ops Kopassus pada 2009, hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus pada 2010-2011. Kariernya semakin mentereng, Djon mendapat tugas baru pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dari Istana, Djon kembali ke kesatuannya dengan mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013) dan Wadan Grup A Paspampres.
Kemudian, Djon kembali menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Danjen Kopassus. Setelah itu, Komandan Grup 1/Kopassus. Pada periode 2017-2020, Djon ditunjuk menjadi Koorspri KSAD. Sempat bertugas sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022), Djon pecah bintang satu ketika dipromosikan menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022.
Kemudian, Djon menduduki jabatan Staf Khusus KSAD dari 2023 hingga 2024. Pada Februari 2024, Djon diangkat menjadi Danjen Kopassus. Jabatannya sebagai orang nomor satu di pasukan elite TNI AD itu membuat pangkatnya naik menjadi bintang dua atau Mayjen TNI.
Pengangkatan Djon sebagai Danjen Kopassus berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.