Visi Misi Acep-Gita di Debat Pamungkas: Bangun Sistem Kewilayahan Berkeadilan dan Sejahtera
BOGOR, iNewsBandungRaya.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI berkomitmen untuk menyejahterakan para petani dan nelayan di Jabar.
Komitmen itu disampaikan Acep Adang Ruhiat saat menyampaikan visi misi dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar Tahun 2024 di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).
Sebelum menyampaikan visi misinya, Acep Adang terlebih dahulu mengungkap kutipan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni Hasyim Asy'ari yang menyebut petani merupakan penolong negeri.
"Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, pendiri nahdlatul ulama mengatakan petani adalah penolong negeri," ucap Acep.
Acep mengatakan bahwa kondisi para petani di Jabar saat ini sungguh sangat memprihatinkan.
"Tapi hari ini kita menyaksikan betapa persoalan pertanian ini akan menjadi persoalan yang luar biasa. Kita masih menyaksikan betapa para petani gurem kurang lebih 2,5 juta di Jawa Barat masih dalam kondisi yang memprihatinkan," katanya.
Menurutnya, kesejahteraan para petani dan nelayan ini perlu menjadi perhatian yang serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Hal ini menjadikan persoalan yang luar biasa sehingga perlu adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bagaimana mereka memiliki kesejahteraan baik petani maupun para nelayan," jelasnya.
Acep mengatakan, dirinya bersama Gita KDI memiliki komitmen untuk membangun sistem kewilayahan dengan konsep keadilan dan kesejahteraan.
"Kami pasangan Jabar Bahagi memiliki komitmen untuk membangun sistem kewilayahan dalam bentuk pendekatan adalah keadilan dan kesejahteraan," imbuhnya.
Sementara itu, Cawagub Jabar, Gita KDI mengatakan, pasangan Jabar Bahagia akan membangun Smart Eco-City dan merehabilitasi kawasan puncak sebagai konservasi dan ekowisata.
"Program kami adalah di Bodebekpunjur, kami akan membangun Smart Eco City dan merehabilitasi kawasan puncak sebagai konservasi dan ekowisata," ucap Gita.
"Di Bandung Raya kami fokus pada transformasi umum yang terintegrasi, hunian terjangkau, industri kreatif dan restorasi Sungai Citarum," tandasnya.