Di Seminar Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah, Kapolri Serukan Dukung Asta Cita Untuk Wujudkan Indonesia Emas

Di Seminar Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah, Kapolri Serukan Dukung Asta Cita Untuk Wujudkan Indonesia Emas

Nasional | okezone | Sabtu, 23 November 2024 - 16:05
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan kegiatan Seminar Kebangsaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri diberikan kesempatan untuk menjadi narasumber Seminar Kebangsaan. Sebagai Pemateri, Sigit menyampaikan kuliah umum bertajuk 'Negarawan Muda Untuk Indonesia'.

Mengawali materinya, Sigit menyampaikan Pemuda Muhammadiyah memiliki peran penting untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Generasi muda Muhammadiyah, kata Sigit, terus berperan aktif dalam mewujudkan negara yang adil dan sejahtera.

"Pemuda Muhammadiyah untuk mewujudkan Indonesia Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Negara yang adil, makmur, dan sejahtera, serta diberkahi oleh Allah SWT," kata Sigit.

Sigit mengungkapkan, Presiden Prabowo memiliki misa Asta Cita untuk menciptakan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

Menurut Sigit, generasi penerus dan khususnya Pemuda Muhammadiyah, harus mengambil bagian ataupun peran penting dalam mengawal program dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Pemuda harus berkontribusi dalam mendukung misi Asta Cita guna mencapai visi bersama Menuju Indonesia Emas 2045," ujar Sigit.

Sigit menekankan, pemuda Indonesia harus terus mengukir prestasi dan mengasah intelektual serta meningkatkan kemampuan. Generasi muda, ditegaskan Sigit, harus menghindari bahaya laten dari judi online maupun penyalhagunaan narkoba.

Mengingat, kata Sigit, bahaya judi online maupun narkoba, harus diperangi oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk, para pemuda Indonesia.

"Diantaranya mewujudkan Indonesia yang mandiri, penanggulangan judi online dan narkoba, serta memperkuat demokrasi dan menjadi agen Cooling System," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, para pemuda harus terus merawat dan menjaga nilai persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sigit menegaskan, dengan semangat persatuan dan kesatuan itu menjadi modal utama untuk menghadapi segala tantangan zaman yang ada serta menciptakan Indonesia Emas tahun 2045.

"Semangat persatuan dan kesatuan harus dipertahankan karena merupakan modal utama perjuangan bangsa menghadapi berbagai tantangan ke depan," tutup Sigit.

Topik Menarik