2 Pekan Kawal Asta Cita, Polri Tangkap 734 Tersangka hingga Sita Rp77 Miliar Terkait Kasus Judi Online
JAKARTA - Polri mengungkap sebanyak 619 kasus tindak pidana judi online pada periode 5-20 November 2024. Pengungkapan kasus ini merupakan akumulasi dari semua pengungkapan di Polda se-Indonesia.
Kabareskrim Komjen Wahyu Widada mengatakan dari ratusan pengungkapan ini polisi turut mengamankan 734 tersangka. Operasi penindakan kejahatan judi online ini merupakan komitmen Polri mengawal misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Dari tanggal 5-20 November 2024 telah berhasil mengungkap sebanyak 619 kasus dengan jumlah tersangka 734 orang,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Tersangka-tersangka yang ditangkap merupakan pelaku yang berkaitan dengan mempromosikan hingga mengoperasikan judi online.
“(tersangka) Ini terdiri dari operator, admin, kemudian juga ada pengepul, penjual chip, pencari talen termasuk juga orang yang untuk dibikinkan rekening bank dan lain sebagainya,” ujar Wahyu.
KPK Kembali Dipimpin Jenderal Polisi
Adapun total barang bukti uang yang berhasil disita oleh Polri dari pengungkapan kasus itu berjumlah Rp77.653.433.548 atau Rp77 miliar. Polisi turut mengamankan barang bukti lain seperti buku rekening hingga bangunan.
“Jumlah uang yang disita setelah terbentuknya desk ini adalah Rp77.653.433.548 kemudian ada 858 unit hp, 111 laptop pc maupun tablet, 470 buku rekening, 829 kartu atm, 6 unit kendaraan, 2 unit bangunan dan 2 pucuk senjata api,” kata dia.
Wahyu memastikan Polri berkomitmen untuk memberantas judi online. Adapun operasi ini masih terus dilakukan di seluruh Polda se-Indonesia.