Prabowo Ajak Relawan Patungan untuk Seragam Sekolah, RK: Membangun Indonesia Harus Gotong Royong

Prabowo Ajak Relawan Patungan untuk Seragam Sekolah, RK: Membangun Indonesia Harus Gotong Royong

Nasional | okezone | Sabtu, 2 November 2024 - 21:15
share

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambut baik perihal imbauan Presiden RI, Prabowo Subianto kepada relawan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) untuk menyisihkan uang Rp100 ribu per bulan untuk membeli seragam sekolah.

"Jadi, nanti membangun negara itu tidak hanya 100 tugas pemerintah itu poinnya, tapi mengajak mereka-mereka yang mencintai untuk melakukan gerakan-gerakan sosial," kata Kang Emil seusai menghadiri deklarasi GSN di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

"Jadi, poinnya adalah membangun Indonesia harus gotong-royong, baik pemerintah maupun warga-warga yang berkecukupan, salah satunya," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta agar para relawan yang tergabung dalam Gabungan Soladoritas Nasional (GSN), untuk patungan sebesar Rp100 ribu sebulan, guna membeli seragam sekolah bagi anak yang membutuhkan.

"Jadi kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp1,2 juta rupiah satu tahun saja, berarti Rp100 ribu rupiah per bulan itu sudah bisa menyekolahkan satu anak," kata Prabowo dalam acara deklarasi GSN di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).

Prabowo menjelaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dikerahkan untuk menjalankan program makan bergizi.

"Tapi kalau untuk pakaian masih ada jutaan anak kita yang tidak punya pakaian. Orang tuanya sulit untuk memberikan pakaian untuk anaknya dan karena itu dia tidak bisa sekolah," katanya.

Prabowo juga berkelakar sambil meminta Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengajak anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut patungan. Diketahui, Bahlil sebelumnya merupakan Ketua HIPMI.

"Di sini banyak HIPMI kan? HIPMI banyak? Bahlil kan banyak rekan-rekanmu di sini? Coba, saya minta di foto anggota HIPMI semua di sini. Kalau menyisihkan Rp 100.000 sebulan, itu berarti anak satu anak sekolah. Saya minta saudara-saudara bergerak, masing-masing," kata Prabowo.

"Ini yang non-APBN. Nah ini kan dikoordinasikan oleh gerakan solidaritas yang dipimpin oleh Pak Rosan (Roeslani)," sambungnya.

Topik Menarik