Gempa M4,4 Guncang Kuta Bali, Getarannya Terasa di Lombok hingga Sumbawa

Gempa M4,4 Guncang Kuta Bali, Getarannya Terasa di Lombok hingga Sumbawa

Nasional | okezone | Senin, 28 Oktober 2024 - 11:15
share

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan awal Magnitudo 4,2 dan parameter update Magnitudo 4,4 mengguncang Kuta Selatan, Bali, Senin, 28 Oktober 2024 pukul 10.21.53 WITA.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4,4. Episenter terletak pada koordinat 8,99° LS-114,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km barat Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 70 km.

BMKG melaporkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake) yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi diakibatkan oleh sesar turun dengan kombinasi mendatar (Normal oblique fault),” tulis BMKG dalam keterangannya.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar dan Kuta Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Kuta, Bangli, Gianyar, Jembrana, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

 

BMKG memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya. 
 

Topik Menarik