Terima Keluhan Warga Kampung Banyuanyar Surakarta, Ini Respon Respati Ardi
SOLO, iNewsbadung.id - Calon walikota Surakarta Respati Ardi terima keluhan warga Kampung Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta saat melakukan safari blusukan.
Pada sarasehan yang dilakukan belum lama ini, Respati Ardi mendapat beberapa keluhan warga, salah satunya disampaikan Tri Siwi, salah satu warga yang mengeluhkan efek proses pengalihan arus dan jalan akibat proyek palang Joglo.
"Nah, kemarin sejumlah warga dan tokoh masyarakat menjebol tembok di tengah makam untuk warga bisa berlalu lalang ke makam, karena mata pencaharian warga sekitar sini kan mengurusi makam. Akan tetapi baru sehari dijebol, sehari setelahnya kembali ditutup Pemkot Solo. Jadi kami mohon agar bisa dikomunikasikan kembali terkait pembukaan tembok di tengah makam tersebut, ujar Tri Siwi.
Mendengar keluhan tentang akses jalan menuju makam, Respati Ardi berjanji akan mengupayakan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Menanggapi yang disebutkan, nanti coba kita diskusikan terlebih dahulu untuk pembukaan akses jalan ke makam," kata Respati Ardi.
Keluhan kedua juga disampaikan Tri Siwi, terkait dengan Posyandu, di mana dana Posyandu per tahun yakni Rp4,5 Juta, sehingga dinilai sangat kurang.
"Jadi kami mohon, untuk ke depan saat Mas Respati menjadi walikota, bisa menambah dana insentif Posyandu, agar kami para kader tidak kebingungan lagi terkait dana, urai Tri Siwi.
Menanggapi pertanyaan terkait minimnya dana Posyandu, Respati Ardi menyebutkan jika dirinya mempunyai program bernama Posyandu Plus.
Program Posyandu Plus dikatakan Respati Ardi mencakup isu mental health semua usia, di mana ke depan akan ditambahkan dokter psikolog.
Selain itu, tidak hanya kesehatan mental yang diperhatikan, karena program Posyandu Plus juga akan ditambahkan dana insentif, termasuk dana insentif untuk kader.
Untuk Puskesmas, saya akan pastikan "Puskesmas Prima", di mana pelayanan sudah bisa berstandar rumah sakit. Kalau mau rawat inap tidak perlu ke rumah sakit, cukup di Puskesmas saja sudah bisa," urai Respati Ardi.
Ditambahkan Respati Ardi, ke depan muda-mudi karang taruna yang datang ke Balaikota untuk pengajuan proposal. Supaya, sehingga meringankan yang tua.
Sebelumnya, saat menunggu kedatangan Respati Ardi, sejumlah UMKM sudah berjejer rapi di pinggir gang.
Ini tadi kami dikabari kalau Mas Respati ke sini, kami ingin memperlihatkan kepada Mas Respati bahwa di kampung kami ini ada banyak sekali UMKM, ujar Widya, salah satu warga sambil mempersiapkan barang dagangannya.
Sementara saat berjalan dari ujung gang, Ketua HIPMI Surakarta ini mencicipi bakso goreng dan beberapa jajanan lain..
Juwarno, tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih atas kedatangan Respati ke Kampung Banyuanyar, termasuk mau membaur bersama warga dengan kondisi seadanya.
Saat bertemu warga, Respati Ardi juga tidak lupa memperkenalkan diri sebagai calon walikota Solo nomer urut 2, serta mohon doa restu dan dukungan, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Surakarta.
"Tadi saat berjalan ke sini ada yang tanya, sudah berkeluarga dereng? Alhamdulillah, anak saya sudah tiga. Saya sudah berkeluarga, ujar Respati yang membuat sebagian warga kecewa.
Walah Mas, wes rasido tenan nek ngono! sahut Tina, salah seorang warga dengan bergurau.
Tidak hanya memperkenalkan diri,
Respati juga mengkampanyekan proses mencoblos saat Pilkada mendatang.
Kalau Ibu-ibu di sini makan pakai tangan? Kanan. Mengambil paku untuk mencoblos menggunakan tangan? Kanan. Nanti kalau sudah dibuka kertas suaranya, coblos yang kanan, yang ada Mbak Astrid ini nggih, jelas Respati saat menunjukkan foto dirinya dan Astrid di kertas suara disambut tawa warga.
Semoga tulisan tentang Terima Keluhan Warga Kampung Banyuanyar Surakarta, Ini Respon Respati Ardi, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***