Mahfud MD Mendadak Batal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Apa?
JAKARTA - Guru Besar Hukum Tata Negara yang merupakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 di Pilpres 2024, Mahfud MD mendadak batal menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, yakni Prabowo Subianto dam Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober 2024.
Eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengatakan, bahwa tiba-tiba dirinya harus ke Surabaya untuk menengok sang ibu.
"Pagi seharusnya saya siap-siap ke Gedung MPR untuk menghadiri Pelantikan Presiden. Tetapi tiba-tiba saya haruss menengok Ibu di Surabaya," kata Mahfud melalui akun X resminya @mohmahfudmd, Minggu (20/10/2024).
Mahfud menegaskan, dia sudah memberitahu pimpinan MPR terkait hal tersebut. Terlebih, menurutnya, menengok sang ibu yang sudah sepuh memiliki urgensi tersendiri.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun meminta doa kepada semua pihak, agar ibunya diberi kesehatan.
"Saya sudah beritahukan kepada Pimpinan MPR bahwa saya absen pada acara di MPR. Ibu saya sudah berusia 94 tahun, mudah-mudahan disehatkan oleh Allah SWT," ucapnya.
Namun, Mahfud MD tidak menjelaskan apakah absennya dalam pelantikan presiden dan wakil presiden 2024-2029, juga diikuti oleh pasangannya di Pilpres 2024, yakni Ganjar Prabowo.
Sebelumnya, Mahfud memastikan akan datang ke Gedung MPR, karena pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu merupakan agenda penting bagi Republik Indonesia.
"Oh iya saya diundang, saya akan hadir tentu saja karena ini negara, ini negara kan bukan soal politik kelompok, politik perorangan," kata Mahfud ketika dikonfirmasi apakah sudah menerima undangan pelantikan dalam podcast Terus Terang Mahfud MD di kanal YouTube Mahfud MD Official, Selasa 15 Oktober 2024.
Mahfud mengungkap, kemungkinan besar dirinya akan datang bersama Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah yang merupakan pasangan capresnya di Pilpres 2024. Menurut Mahfud, rencana itu sedang dikoordinasikan oleh timnya dan tim dari Ganjar.
"Sepertinya mau bersama Pak Ganjar, sepertinya sih, sedang dikoordinasikan, tapi saya menghormati MPR, saya akan datang dan menghormati juga orang yang terpilih," kata Mahfud.