Dicecar soal Konflik Kepentingan, Benny Mamoto Cerita Tangkap Atasan Berpangkat Tinggi

Dicecar soal Konflik Kepentingan, Benny Mamoto Cerita Tangkap Atasan Berpangkat Tinggi

Nasional | sindonews | Kamis, 19 September 2024 - 15:15
share

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengikuti tes wawancara calon Dewan Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Dalam kesempatan itu, dia bercerita pernah menangkap atasan yang kemudian perjalanan kariernya terhenti.

Mulanya, ia dicecar terkait konflik kepentingan. Seberapa dalam bapak mengerti tentang conflict of interest? Karena sebagai Dewas, seperti yang selama ini, pasti bapak update dengan existing yang ada, perseteruan, seberapa dalam bapak tahu itu? tanya salah satu Panelis Ningrum Natasya Sirait di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Menjawab itu, Benny menegaskan bahwa jika menjadi dewas harus bersikap netral. Selain itu, kata dia, dewas tidak boleh memiliki kepentingan kelompok atau pribadi.

Yang pertama masalah conflict of interest. Dalam konteks ini selaku dewas, tentunya harus netral, kemudian tidak boleh ada kepentingan yang menumpang di balik itu, kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok atau institusi lain, jawab dia.

Dalam konteks ini, dewas tidak boleh mengintervensi, mengintip kasus dan mengintai. Jadi harus dihindari hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan pribadi, kelompok atau kepentingan lain, sambung dia.

Kemudian, dia pun menjawab pertanyaan jika terpilih menjadi dewas akan bersikap objektif mengingat latar belakangnya Polri. Dia menceritakan, pernah menangkap atasan sendiri yang memiliki pangkat tinggi.

Untuk masalah tegak lurus, sedikit kami sampaikan ketika masih aktif, saya pernah menangkap menahan atasan saya sendiri, bintang tiga. Saya proses, kami proses secara profesional, dan ke pengadilan juga sampai ke vonis. Risikonya ada, karier saya sementara stuck, tapi abis itu Tuhan kasih jalan, pungkasnya.

Topik Menarik