Gus Dur soal Kapan Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia, Cerita Dukun yang Enggak Tahu Aturan Sepakbola

Gus Dur soal Kapan Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia, Cerita Dukun yang Enggak Tahu Aturan Sepakbola

Nasional | okezone | Jum'at, 13 September 2024 - 07:55
share

JAKARTA - Wawancara lama Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan salah satu stasiun televisi swasta kembali ramai jadi perbincangan usai Timnas Indonesia tampil gelimang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana dalam dua pertandingan awal, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang dua tim kuat yakni Arab Saudi dan Australia dengan skor masing-masing 1-1 dan 0-0.

Kala itu, wawancara terjadi di tahun 2006. Gus Dur ditanya kapan Timnas Indonesia bisa masuk Piala Dunia? Apakah 10 tahun lagi?

Mendapat pertanyaan itu, Gus Dur menjawab masih lama. "Masih lama, bukan masalah apa-apa, disiplin kita enggak punya," ujar Gus Dur seperti dikutip. 

Lalu Gus Dur kembali ditanya, apa mungkin 20 tahun lagi, yang artinya Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bisa berlaga di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada selaku tuan rumahnya.

Kemudian, Gus Dur malah mengeluarkan jokes-nya tentang sepakbola.

"Ada cerita manjer klub sepakbola terancam klubnya degradasi ke divisi 2 dari divisi pertama. Karena takut dia bawa dukun," kata Gus Dur. 

Namun, dukun tersebut tidak mau masuk ke stadion dan memilih menunggu di luar dengan minta diambilkan baskom berisi air penuh. Namun, meski sudah membawa dukun, klub sepakbola itu tetap terdegradasi lantaran hanya mendapat hasil imbang dengan skor 5-5.

"Manajernya terus bilang, masak kita dikasih seri, jadi masuk divisi 2," ujar Gus Dur menceritakan keluh sang manajer pada si dukun.

"Loh enggak, sampean (Anda) menang kok! Saya sudah atur dapat 10-0. Bagaimana bisa begitu?" jawab dukun yang kaget mendapati skor yang tidak sesuai dengan ramalannya.

 

Kemudian sang manajer pun menceritakan secara singkat jalannya pertandingan. "Mula-mula kita masuk 5-0, tapi pas pindah tempat jadi 5-5," kata manajer.

"Oh, pakai pindah tempat. Saya enggak tahu," kata si dukun itu.

Wawancara tersebut pun berakhir dengan gelak tawa.

Topik Menarik