Ini Hasil Survei Peta Kekuatan Elektoral Dua Paslon di Pilkada Kaltim

Ini Hasil Survei Peta Kekuatan Elektoral Dua Paslon di Pilkada Kaltim

Nasional | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 21:34
share

JAKARTA - Dua pasangan calon gubernur dan Wakil gubernur telah mendaftar ke KPU Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengikuti Pilgub Kaltim pada Pilkada serentak 2024. Mereka adalah petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan penantangnya, Rudy Mas'ud-Seno Aji.

Pertarungan Pilgub di Kaltim itu menjadi salah satu pilkada yang strategis di Indonesia pada 2024 ini. Pasalnya wilayah provinsi itu bakal menjadi sentral pemerintahan Indonesia ketika ibu kota negara resmi dari Jakarta di Jawa ke Ibukota Nusantara.

Perihal ini, lembaga survei Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei bursa calon gubernur dan wakil gubernur pilkada Kaltim. Pengambilan data lapangan mulai 30 Agustus sd 8 September 2024. Menggunakan 1.600 responden yang tersebar di seluruh kabupaten /Kota di Kaltim yang terdistribusi secara proporsional.

"Metodologi yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan margin of error (toleransi kesalahan) sebesar 2,45 dengan Tingkat kepercayaan 95," kata Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).

Mahendra menyatakan, hasil survei dari kekuatan elektoral dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim menemukan bahwa Pasangan Calon (Paslon)?Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas'ud -Seno Aji diprediksi akan menang telak dari lawannya pasangan cagub-cawagub Petahana Isran Noor - Hadi Mulyadi apabila pemilihan dilakukan saat ini.

"Hasil Survei dengan pertanyaan terbuka menunjukan masyarakat yang memberikan pilihan secara Top of Mind pada pasangan Rudi Mas'ud - Seno Aji sebanyak 51,6. Kemudian sebanyak 30,1 memberikan pada pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 18,3," kata Mahendra.

Sementara hasil survei dengan pertanyaan terbuka menunjukan masyarakat yang memberikan pilihan secara Top of Mind pada pasangan Rudi Mas'ud - Seno Aji sebanyak 51,6. Kemudian sebanyak 30,1 memberikan pada pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 18,3

Survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan pertanyaan tertutup mengunakan kertas kuisioner dan Hasilnya, pasangan Rudi Mas'ud - Aji Seno menempati posisi teratas dengan perolehan suara 60,3, menyusul di bawahnya pasangan Isran Noor -Hadi Mulyono dengan perolehan suara 32,4 dan yang tidak memberikan suara 7,3.

Adapun dalam survei popularitas, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih 78,8 dan pasangan Rudi Mas'ud -Seno Aji 74,3 Walaupun pasangan petahana populer, namun tidak otomatis disukai responden. Hasilnya, pasangan Rudi Mas'ud - Seno Aji disukai dan diterima oleh 72,6 responden sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi disukai dan diterima oleh 63,7 responden.

Survei juga dilakukan terkait dengan persepsi Masyarakat Kalimantan Timur tentang kinerja Isran Noor- Hadi Mulyadi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 59,7 menyatakan tidak puas pada kinerja kepemimpinan Isran Noor - Hadi Mulyadi sebanyak 32,2 menyatakan puas, serta selebihnya 8,1 tidak memberikan penilaian.

"Sisi lain, hasil survei menunjukkan 70,1 masyarakat Kaltim akan datang ke TPS untuk menentukan pilihan saat PIlkada . Sedangkan sisanya, 29,9, belum menentukan untuk menyalurkan hak pilih di TPS," kata Mahendra.

Melihat hasil survei PSI Pengamat Human Resources Capital dari Universitas Utara Malaysia Enggal Pramukty menilai selama kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Kaltim banyak Permasalahan pembangunan pada aspek SDM tidak dapat memuaskan harapan masyarakat.

Selain itu, tidak menepati janji kampanye seperti belum terpenuhinya akses pendidikan wajib belajar 12 tahun secara merata lalu belum optimalnya akses dan layanan fasilitas kesehatan kepada masyarakat terutama pada wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Kaltim.

Ditambah lagi, lanjut Enggal, rendahnya penempatan tenaga kerja yang bersesuaian dengan kompetensi dari para pencari kerja. Kemudian, masih rendahnya daya saing perempuan dibidang ekonomi, sosial dan politik.

"Tentu saja ini menjadi poin utama yang dirasakan oleh masyarakat Kaltim dan tentu ini sangat berpengaruh pada tingkat keterpilihan Isran Noor - Hadi Mulyadi pada pilkada 2024 oleh masyarakat Kalimantan Timur," pungkasnya.

Topik Menarik