Ibu Peluk Anaknya di Penjara karena Tolak Pabrik Sawit, Yenny Wahid Sindir Menkominfo

Ibu Peluk Anaknya di Penjara karena Tolak Pabrik Sawit, Yenny Wahid Sindir Menkominfo

Nasional | sindonews | Kamis, 12 September 2024 - 10:15
share

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid memberikan pesan menohok ke Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Yenny menyoroti kasus Tina Rambe, seorang ibu yang viral memeluk anaknya di balik jeruji besi karena menolak pabrik sawit di Labuhan Batu, Sumatera Utara.

"Pak Menkominfo (@kemenkominfo @budiariesetiadi) daripada sibuk ngurusin satu ibu hamil yang sudah punya banyak privilege, tolong dong tengok dan perjuangkan ibu-ibu lain seperti Ibu Tina yang masih berjuang untuk bisa memeluk anaknya," kata Yenny dalam laman Instagram @yennywahid dikutip, Kamis (12/9/2024).

Yenny menceritakan beberapa hari ini perhatian semua tertuju pada sosok seorang ibu bernama Tina Rambe yang berusaha memeluk anaknya dari balik jeruji besi. Dengan tangan diborgol Tina berusaha untuk memeluk anaknya pada saat akan menjalani persidangan.

Baca juga: Peringati Ultah Gus Dur, Yenny Wahid Ingin Lanjutkan Perjuangan Wujudkan Dunia yang Adil dan Setara

"Berdasarkan info yang saya baca, ia ditahan karena berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas keamanan pada saat demo menolak operasional pabrik kelapa sawit di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut)," ujarnya.

"Ibu Tina hanya seorang perempuan lemah yang ingin menyuarakan aspirasinya di negara demokrasi bernama Indonesia. Ia berhak untuk memeluk anaknya dan berhak mendapatkan empati serta dukungan dari kita semua," tambahnya.

Baca juga: 11 Anak Buah Prabowo Subianto Naik Pangkat di Awal September 2024, Ini Daftar Namanya

Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep diduga menerima gratifikasi naik pesawat jet pribadi terus menimbulkan kontroversi. Semakin berpolemik kian lantang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan klarifikasi terkait Kaesang.

"Nggak ada (gratifikasi), dia kan pribadi. Nah, itu dari temannya," ujar Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024.

Apalagi istri Kaesang, Erina Gudono yang tengah hamil tak bisa menaiki angkutan umum. "Pokoknya sudahlah. Satu, istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan nggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?" katanya.

Atas dasar itu, teman Kaesang meminjamkan jet pribadi untuk Kaesang dan Erina. "Lho nggak bisa (dianggap gratifikasi). Itu (jet pribadi) dipinjemin temannya kok. Sama kayak saya pinjemin kamu, teman," tutur Budi.

Topik Menarik