Peristiwa 12 September: Tragedi Berdarah Tanjung Priok

Peristiwa 12 September: Tragedi Berdarah Tanjung Priok

Nasional | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 05:09
share

BERBAGAI peristiwa penting terjadi baik dalam maupun luar negeri pada tanggal 12 September setiap tahunnya. Salah satunya adalah terjadinya peristiwa di Tanjung Priok Jakarta Utara.

Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, Okezone telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting di tanggal 12 September berbagai sumber, antara lain:

1. Peristiwa Tanjung Priok

Peristiwa Tanjung Priok adalah peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 12 September 1984 di Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka serta sejumlah gedung rusak terbakar.

Sekelompok massa bentrok dengan aparat yang kemudian menembaki mereka. Sedikitnya, 9 orang tewas terbakar dalam kerusuhan tersebut dan 24 orang tewas oleh tindakan aparat.

2. Organisasi Persis didirikan

Persatuan Islam (disingkat Persis atau PERSIS) adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia. Persis didirikan pada 12 September 1923 di Bandung oleh sekelompok Islam yang berminat dalam pendidikan dan aktivitas keagamaan yang dipimpin oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus.

3. Meninggalnya Soepomo

Prof. Dr. Mr. Soepomo lahir 22 Januari 1903 dan meninggal dunia pada 12 September 1958. Ia adalah seorang adalah seorang politikus dan pengacara Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kehakiman pertama negara itu dari Agustus hingga November 1945 dan lagi dari Desember 1949 hingga 6 September 1950.

Dikenal sebagai bapak konstitusi Indonesia, ia secara anumerta dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965. Soepomo dikenal sebagai perancang Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno.

4. Pertempuran Wina

Pertempuran Wina adalah sebuah pertempuran dalam Perang Austria-Ottoman yang terjadi pada tanggal 12 September 1683 antara pasukan Kerajaan Ottoman dengan tentara Austria dan Polandia.

Wina, ibu kota Austria, selama dua bulan dikepung oleh tentara Ottoman dan kemenangan sudah hampir jatuh ke tangan mereka. Namun, kaisar Austria kemudian mendapat bantuan dari Polandia sehingga kepungan tentara Ottoman bisa dilawan dan mereka terpaksa mundur dari medan pertempuran.

Topik Menarik