Masyarakat Jakarta Diminta WFH Tanggal 5 September 2024, Ada Apa?

Masyarakat Jakarta Diminta WFH Tanggal 5 September 2024, Ada Apa?

Nasional | okezone | Rabu, 28 Agustus 2024 - 07:47
share

JAKARTA - Masyarakat Jakarta diminta WFH tanggal 5 September 2024, ada apa?. Adapun pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres RI), Heru Budi Hartono.

Dalam penyampaiannya, Heru mengatakan beberapa agenda di Jakarta pada bulan September. Salah satunya pada tanggal 5 September yang akan menimbulkan kepadatan jalan.

Untuk itu masyarakat Jakarta Jakarta diminta WFH tanggal 5 September 2024, ada apa? Ternyata ada agenda besar yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, yakni misa akbar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (5/9/2024) mendatang.

" Tanggal 5 September ada kepala tamu negara dan ada kegiatan negara lainnya yang bersama. Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) lalu ada misa di GBK sehingga menghimbau tanggal 5 September mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," katanya dikutip Youtube Seketariat Negara, Senin (26/8/2024).

Sementara itu, Kepala Protokol Negara (KPN), Andy Rachmianto menjelaskan bahwa Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) mendatang. Ia mengatakan, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (4/9/2024).

" Kita akan menerima kedatangan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus kita perlakukan tamu negara. Sesuai acara program dibahas," katanya.

 

Nantinya Paus Fransiskus akan datang pada 3 September 2024. Nantinya menghadiri pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Pada hari yang sama, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama GBK mulai pukul 17.00 WIB.

Dalam penyambutan tokoh besar bagi umat Katolik ini, Polri juga telah menyiapkan keamanan khusus. Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan pengamanan tersebut akan dilakukan melalui Operasi Tribrata Jaya pada 2-7 September 2024 mendatang.

Selain itu, Polri juga akan menurunkan 4.520 personel pada kegiatan tersebut. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, sedangkan 3.443 personel lainnya diperbantukan dari Polda Metro Jaya.

Topik Menarik