Cerita di Balik Konferensi Meja Bundar Perjuangkan Kemerdekaan RI

Cerita di Balik Konferensi Meja Bundar Perjuangkan Kemerdekaan RI

Nasional | okezone | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 06:19
share

JAKARTA - Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda menjadi saksi sejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, usai Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada Agustus 1945, Belanda masih berupaya menguasai Indonesia.

Belanda gerilya melakukan diplomasi kendati akhirnya Indonesia merdeka seutuhnya. Setidaknya telah berlangsung tiga pertemuan tingkat tinggi yang digelar antara Belanda dan Indonesia, yakni perjanjian Linggarjati (1947), Perjanjian Renville (1948), Perjanjian Roem-Royen (1949) sebelum berlangsungnya Konferensi Meja Bundar.

Belanda berusaha menggagalkan kemerdekaan Indonesia. Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah melalui cara diplomasi, lewat perundingan Linggarjati serta perjanjian Renville.

Pada 28 Januari 1949, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan resolusi yang mengancam serangan militer dari pihak Belanda kepada tentara Republik di Indonesia dan menuntut dipulihkannya pemerintah Republik.

Kelanjutan mengenai perundingan untuk menemukan penyelesaian yang damai antara dua belah pihak terus diserukan. Hingga diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus-2 November 1949.

Konferensi Meja Bundar menjadi titik terang bagi bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Konferensi secara resmi ditutup di gedung parlemen Belanda pada 2 November 1949.

Berikut Hasil Konferensi Meja Bundar:

- Kerajaan Nederland menyerahkan kedaulatan atas Indonesia yang sepenuhnya kepada Republik Indonesia Indonesia Serikat dengan tidak bersejarat lagi dan tidak dapat dicabut, dan karena itu mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat.

- Republik Indonesia Serikat menerima kedaulatan itu atas dasar ketentuan-ketentuan pada konstitusinya; rancangan konstitusi telah dipermaklumkan kepada kerajaan nederland

- Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949

Tokoh di Konferensi Meja Bundar

- Bapak Drs. Moh Hatta sebagai Ketua Delegasi dari Indonesia

- J.H. van Maarseveen sebagai Ketua Delegasi dari Belanda

- Sultan Hamid II sebagai Ketua Delegasi BFO (Bijeen voor Federaal Overleg) BFO adalah suatu badan yang merupakan kumpulan negara-negara bagian bentukan Belanda.

- Chritchley sebagai ketua Delegasi UNCI

Topik Menarik