Goenawan Mohamad Menangis di MK, Serukan Revolusi dan Bubarkan DPR karena Melawan Konstitusi!

Goenawan Mohamad Menangis di MK, Serukan Revolusi dan Bubarkan DPR karena Melawan Konstitusi!

Nasional | okezone | Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:32
share

JAKARTA - Goenawan Mohamad tak kuasa menahan tangis saat berunjuk rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). Air mata sang sastrawan senior mengalir penuh emosi saat menyuarakan kemarahannya terhadap langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang ingin membatalkan putusan MK dengan merevisi Undang-Undang Pilkada.

Mulanya, Goenawan Mohamad mengucapkan terimakasih kepada para Hakim MK yang telah menerima masa aksi yang memberikan dukungan ke MK. Dia pun menegaskan bahwa saat ini negara sudah dalam keadaan genting.

Terima kasih prof, para hakim MK untuk menerima kami di sini, orang-orang dari jalanan. Semua bersepakat bahwa keadaan sedang genting. Saya bahagia bisa ada di sini, kata Goenawan Mohamad.

Namun, suaranya tiba-tiba hening ketika Goenawan Mohamad terdiam. Dia kemudian terisak dan mengaku telah emosi dengan keadaan negeri. Maaf saya gak bisa ngomong karena emosi saya, katanya sambil terisak.

Goenawan Mohamad pun mengatakan bahwa dia ingin adanya revolusi di negeri ini. Ya kalau saya gak menahan diri, saya bilang kita revolusi aja.

Bahkan, pada kesempatan itu Goenawan Mohamad juga menyerukan agar DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan. Dia dan para aktivis menyuarakan bahwa ada dugaan upaya untuk menganulir dua putusan MK terkait pilkada, yaitu Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII oleh Badan Legislasi DPR RI dan pemerintah lewat revisi UU Pilkada.


Tapi saya tahu ongkosnya banyak dan tagihannya kita enggak tau kepada siapa. Tapi keadaan sudah keterlaluan. Sebenarnya DPR yang melawan konstitusi harus dibubarkan, pungkasnya.

Topik Menarik